Kabupaten Badung Dukung Proyek Revitalisasi TPA Suwung

:


Oleh MC KAB BADUNG, Selasa, 26 Juni 2018 | 13:39 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 764


Mangupura, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Badung Provinsi Bali sangat mendukung kegiatan proyek Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita di Suwung, Denpasar, yang dilaksanakan oleh Pemeritah Pusat melalui Direktorat Jendral Cipta Karya  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kegiatan Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita, dengan sumber pedanaan APBN tahun anggaran 2017, 2018 dan 2019, dengan waktu pelaksanaan 660 hari kalender dimulai sejak 27 Desember 2017 hingga 17 Oktober 2019. Lingkup pekerjaaan meliputi penataan penutupan TPA seluas 22,45 Ha, kontruksi landfill seluas 5 Ha, penyiapan lahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) seluas 5 Ha, optimalisasi IPL eksisting dan pembangunan infrastruktur pendukung. Penataan  area terasering akan dilapisi dengan tanah subur untuk ditanami gelaran rumput, kemudian untuk area permukaan atas dilapisi dengan material tanah pilihan dan tanah subur untuk ditanami gelaran rumut dan pohon.

Bupati Badung Giri Prasta menyatakan sangat mendukung proyek Revitalisasi TPA Suwung tersebut. “Kami Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo, Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan, dan Bapak Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dengan proyek Revitalisasi TPA Regional Sarbagita Suwung yang saat ini sedang berlangsung. Pemerintah Kabupaten Badung mendukung penuh dan siap menfasilitasi kegiatan ini," kata Bupati Giri Prasta.

Dengan kegiatan revitalisasi ini,  nantinya kawasan TPA Regional Sarbagita Suwung terbangun sanitary landfill dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), juga akan dikembalikan sebagian fungsinya sebagai taman hutan rakyat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan sekaligus menyelamatkan kualitas air permukaan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar.

Bupati Giri Prasata menambahkan sesuai arahan Menko Kemaritiman proyek ini bukan semata-mata menghadapi IMF- World Bank Annual Meeting saja, namun lebih kepada meningkatkan kualitas derajat hidup masyarakat Bali. (MCBadung/Vira)