:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Kamis, 17 Mei 2018 | 11:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 7K
Waway Karya, InfoPublik - Labu Madu kini menjadi primadona baru petani di Desa Sidorahayu, kecamatan Waway Karya kabupaten Lampung Timur, Petani mulai melirik tanaman ini untuk dikembangkan karena memiliki berbagai keunggulan.
Labu madu adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, sehingga bisa menggantikan makanan pokok (nasi). Tidak hanya itu saja, labu madu bisa di jadikan bahan untuk membuat berbagai macam kue, roti, dan juga bisa dibuat jus.
Salah satu petani labu madu yang sedang panen, Bapak Eko Susilo, Rabu (16/05), mengatakan bahwa labu madu yang memiliki nama lain Butternut squash sudah siap panen pada usia mencapai 3,5 bulan.
Ia menjekaskan, menanam labu madu banyak keuntungan diantaranya perawatan yang sangat mudah dengan hasil yang luar biasa. Penanaman madu lebih mudah dibanding menanam semangka dan sayuran.
Tanaman labu madu lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Berat satu buah labu bisa mencapai sekitar 1,5 kg, dengan harga jual mencapai 10-15 ribu/kg.
"Tanaman labu madu bisa menjadi alternatif masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan, selain menambah keasrian lingkungan, juga mendapatkan penghasilan tambahan selain dari hasil pertanian tanaman padi,"pungkasnya.(Fitriyani/Gun/Kus)
