Tradisi Mandi Balimau Sultan Kazanah Budaya Masyarakat Pelalawan dalam Menyambut Bulan Suci Ramadan

:


Oleh MC KAB PELALAWAN, Kamis, 10 Mei 2018 | 03:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 2K


Pelalawan,InfoPublik -  Dalam menyambut bulan suci Ramadan 1439 H tahun 2018 masehi ini , masyarakat yang ada di seluruh pelosok Kabupaten Pelalawan melaksanakan ritual pembersihan diri dengan mandi balimau yang biasa dikenal dengan istilah  Potang Mogang.

Prosesi tradisi ritual ini dimulai dari tanah bersejarah, tempat berdirinya kerajaan Pelalawan yakni  Istana Sayap di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan , masyarakat setempat mengenalnya  dengan nama Mandi Balimau Sultan di Kawasan Istana Sayap Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Rabu (9/5)

Rangkaian acara yang dimulai dengan arak arakan pengawal kerajaan, raja pewaris Kerajaan Pelalawan yakni  Sultan Pelalawan, Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen memulai kegiatan dengan  mengambil wudhu di Kolam Sungai Nago yang merupakan kolam yang dipakai oleh para  Raja Pelalawan, kemudian dilanjutkan dengan Salat  Zuhur berjamaah. Usai menunaikan salat  berjamaah, kemudian dilanjutkan ziarah makam raja-raja Pelalawan tepatnya di belakang Masjid Hibbah. Ziarah dipimpin lansung oleh Sultan Pelalawan.

Pada kesempatan itu, sultan mengajak seluruh peziarah untuk sering melakukan ziarah dan membaca Surat Yasin, selalu beribadah, menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

Usai memberikan tauziah, Sultan Pelalawan memimpin jalannya tahlil dan pembacaan doa. Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang diwakili oleh Wakil Bupati H.Zardewan turut hadir dalam kegiatan prosesi mandi balimau sultan.

Pelaksanaan  Salat Zuhur dan ziarah kemakan Raja Pelalawan Sultan Pelalawan, Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen memimpin dan menjamu makan siang  Wakil Bupati H.Zardewan, Ketua Lembaga Adat Melayu Pesisir, Ketua Lembaga Adat Melayu Petalangan, Tokoh Lembaga Adat,Paguyuban,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, Kepala Otganisasi Perangkay Daerah, Pemangku Adat, Ninik, Mamak ,Camat Djoko Purnomo beserta perangkat desa dan kelurahan,masyarakat yang hadir dalam prosesi kegiatan budaya yang menjadi tradisi turun temurun dari Kerajaan Pelalawan yang berdiri di negeri amanah yang memiliki semboyan Tuah Negeri Seiya Sekata.

Mengakhiri ritual mandi Balimau Sultan diakhiri dengan prosesi  penyiraman mandi yang langsung dipimpin  oleh Sultan Pelalawan , Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen .

Menurut Penghulu  Koto Pelalawan sekaligus Ketua Panitia , Edi Hanafi, mandi Balimau sultan adalah tradisi turun temurun dari para leluhur Kerajaan Pelalawan yang pernah berdiri di Kabupaten Pelalawan ini. Istana Sayap Pelalawan merupakan situs peninggalan kerajaan yang masih berdiri megah, kegiatan ini harus dimulai terlebih dahulu dari daerah lainnya, karena Pelalawan adalah salah satu negeri yang memiliki kerajaan yang besar di wilayah nusantara Indonesia.

Sementara itu Wabup Pelalawan, H.Zardewan menyatakan,  melalui momen kegiatan ini mengajak segenap yang hadir dalam prosesi kegiatan mandi Balimau sulltan sebagai pembersihan diri sebelum masuknya bulan suci Ramadan 1439 H, selain itu mantan sekda ini mengimbau agar senantiasa meningkatkan iman dan ibadah selama bulan suci Ramadan.

Ia juga melanjutkan keprihatinannya terhadap makam para Raja Pelalawan yang tidak begitu baik, untuk ke depannya menjadi perhatian bersama untuk perawatan dan pengoptimalan makam para raja yang berada dalam kawasan Istana Sayap. (MC Pelalawan/ryan/Eyv)