:
Oleh MC KAB LABUHANBATU, Selasa, 8 Mei 2018 | 15:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 463
Indonesia adalah prioritas global untuk mencapai eliminasi Campak dan Rubella, sebab indonesia merupakan 1 dari 6 negara prioritas dengan jumlah anak tidak/belum diimunisasi terbesar di dunia.
Demikian pernyataan itu dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu yang diwakili Kabid P2P Daniel H Manurung, SKM, M.Kes, Selasa (8/5) pagi saat membuka acara Workshop Pelaksanaan Kampanye imunisasi MR Tingkat Kabupaten Labuhanbatu yang berlangsung di rumah makan Cindelaras Rantauprapat.
Menurut Daniel, Indonesia masuk ke dalam 10 negara dengan kasus campak terbesar di dunia, pada tahun 2010 s/d 2015 jumlah kasus campak sebesar 30.164, kemudian jumlah kasus rubella pada tahun 2010-2015 sebesar 30.463 dan jumlah kasus CRS tahun 2013 sebesar 2.767.
Dijelaskannya, bahwa indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CSR pada tahun 2020 dan itu sudah menjadi target.
Sedangkan narasumber Hetty yang didatangkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera utara pada workshop itu menjelaskan bahwa tujuan kampanye imunisasi MR ini adalah untuk Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat, kemudian memutuskan transmisi virus campak dan rubella, Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella serta Menurunkan angka kejadian CRS.(MC>Labuhanbatu/Eyv)