Belajar Sejarah di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Labuhanbatu

:


Oleh MC KAB LABUHANBATU, Sabtu, 31 Maret 2018 | 17:03 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 846


Rantauprapat, InfoPublik - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara mengajak generasi muda penerus bangsa untuk selalu membaca buku-buku dan dokumentasi sejarah perjuangan serta tokoh-tokoh pejuang di Kabupaten Labuhanbatu. Hal itu bisa dilakukan dengan datang ke Kantor Dinas maupun melihat langsung di setiap pameran dan kegiatan yang dihelat.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu H. Leo Sunarta, ketika ditemui di stand pameran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (28/03).

Pameran digelar pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-47 sekaligus festival Nasyid ke-32 tingkat Kabupaten Labuhanbatu di Lapangan H Surti Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir.

Beberapa hal yang bisa disaksikan baik di kantor maupun saat pameran adalah sejarah mengenai tokoh-tokoh pejuang, daerah perjuangan  Kabupaten Labuhanbatu, tempat-tempat bersejarah di Labuhanbatu. "Disamping itu kami menampilkan buku-buku yang bernuansa islami sesuai dengan tema dari pada MTQ dan Festival Nasyid ini, harapan kami kiranya agar generasi selanjutnya mengetahui bagaimana sejarah Labuhanbatu dan siapa-siapa tokoh pejuang Labuhanbatu karena masih banyak masyarakat yang belum tahu siapa-siapa tokoh pejuang Labuhanbatu tersebut," ujar Leo

Keikutsertaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu dalam acara pameran ini, lanjut Leo, secara tidak langsung bisa memberi pencerahan kepada generasi penerus bahwa Labuhanbatu banyak tokoh-tokoh pejuang yang berjuang didalam masa revolusi fisik, dalam arti Labuhanbatu secara utuh, terkait dengan hal itulah makanya kami tampilkan potret-potret sejarah perjuangan Labuhanbatu.

"Jadi saat pameran ini yang kita tonjolkan adalah arsipnya, karena Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, arsip adalah menyimpan rekaman jejak sejarah dari dulu sampai sekarang, karena ini merupakan upaya kita bagaimana untuk 20 – 30 tahun mendatang menjadi dokumentasi bagi kita," katanya.

Adapun tema MTQN Ke-47 dan Festival Nasyid Ke-32 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 tersebut adalah “ Melalui Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Ke-47 dan Festival Nasyid Ke-32 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018, Kita Aktualisasikan Nilai-Nilai Universal Al Qur’an dan Seni Budaya Islam Untuk Pencerahan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Yang Rukun dan Damai “. (MC.Labuhanbatu/TR)