:
Oleh MC KAB ENREKANG, Senin, 26 Maret 2018 | 11:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Enrekang.InfoPublik.- Kabupaten Enrekang dengan Topograpi ketinggian dan lembah, sampai saat ini memiliki banyak permasalahan terkait jaringan telekomunikasi, bahkan dari 12 kecamatan yang ada, hampir disemua kecamatan terdapat beberapa desa "blank spot" atau tanpa sinyal.
"Banyak desa di Kabupaten Enrekang yang masih belum terhubung jaringan telekomunikasi alias blank spot, karena itu, pemerintah daerah telah mengusulkan pembangunan BTS untuk dipasang pada kurang lebih 27 desa melalui Kominfo Pusat, " ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Enrekang, H. Djajadi.S, usai meninjau desa Paladang Kecamatan Maiwa, Senin (26/03).
Menurutnya, rencana pembangunan menara berikut BTS, akan dimulai tahun ini pada dua titik desa yakni Paladang dan desa Lebani Kecamatan Maiwa, dengan demikian permasalahan wilayah tanpa sinyal mulai dapat teratasi dan masyarakat khususnya di wilayah pedalaman, mendapat kemudahan berkomunikasi dan mengakses berbagai informasi.
Ditambahkan, pelayanan telekomunikasi bukan hanya hak masyarakat perkotaan, tetapi warga yang bermukim di pedalaman, perbatasan, pun berhak mendapat pelayanan yang sama.
Untuk itu, Diskominfo terus berupaya agar daerah-daerah yang masih blank spot bisa segera teratasi, sehingga masyarakat pedalaman dapat menikmati pelayanan telekomunikasi dengan jaringan 3G, yang bukan hanya untuk melakukan komunikasi telepon atau SMS, tetapi juga bisa untuk mengakses data melalui internet.
"Kami terus berupaya melakukan pembangunan bidang telekomunikasi di daerah-daerah yang belum terjangkau akses telekomunikasi, sehingga usulan pembangunan BTS yang disetujui oleh Kemenkominfo ini merupakan keberhasilan dalam upaya pemenuhan kebutuhan telekomunikasi bagi warga pedalaman," tutur Kadis Kominfo & Statistik Enrekang. ((McEnrekang/Eyv)