:
Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Selasa, 13 Februari 2018 | 15:45 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K
Mataram Baru, InfoPublik – Tim Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung di desa Way Areng kecamatan Mataram Baru mengolah bonggol jagung atau janggel jagunguntuk dijadikan jamur yang bisa dikonsumsi.
Tim yang terdiri dari 12 mahasiswa tersebut, mengadakan sosialisasi diseluruh dusun yang berada didesa Way Areng. Dikatakan Yulida, mahasiswa Fakultas Syariah, Minggu (11/02) di Mataram Baru, bahwa banyak manfaat dari tanaman jamur dan budidayanya dapat dilakukan kapan saja dan relatif mudah serta tidak membutuhkan lahan luas.
Ditambahkannya, ide pengolahan jamur dari janggel jagung bermula saat Tim berkeliling di desa Way Areng yang mayoritas penduduknya petani jagung, sedangkan limbah panennya seperti janggel atau bonggol jagung tersebut hanya dibakar saja.
Sosialisasi kemudian dilakukan Tim ke warga sejak Januari 2018 seperti cara pembuatan jamur memanfaatkan janggel jagung, dengan bahan Pupuk Urea 1 kilogram, Dedek 1 kilogram, terpal plastik untuk penutup, batako sebagai pembatas janggel agar bisa ditumpuk rata serta harus dipastikan bahwa janggel dalam posisi lembab. Sekitar 7- 10 hari jamur mulai tumbuh dan panen bisa dilakukan kurang lebih setelah umur 14 hari.
“Saya sangat senang dan mendukung sepenuhnya program pengelolaan jamur dari bonggol jagung, selain memanfaatkan hasil limbah, jamur yang dipanen akan dipraktikkan oleh warga setempat dan bisa menjadi penghasilan baru bagi mereka,” kata M. Mulyadi, Kepala Desa Way Areng. (Merly/TR)