:
Oleh MC Kab. Enrekang, Rabu, 24 Januari 2018 | 08:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 371
Enrekang, InfoPublik – Sehubungan maraknya kasus tindak asusila atau kekerasan seksual, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang menggandeng elemen dan dinas terkait untuk merumuskan pencegahan, dalam rapat koordinasi di Pendopo Rujab, Selasa (231).
Pada sambutan pembukaan rapar koordinasi, Bupati Enrekang Muslimin Bando berpesan agar masyarakat harus lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya.
Menurutnya, perkembangan teknologi yang menyentuh semua lini harus dibatasi. "Jangan biarkan anak-anak bebas main media sosial, karena itu juga bisa mempengaruhi," terang lelaki yang masih akan maju dalam Pilkada 2018 ini.
Sementara pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Sulsel, Nuranti menyebutkan, kekerasan terhadap perempuan dan anak memang cukup marak di Sulsel.
Oleh karena itu, perlu ada kajian terkait mekanisme pencegahan kekerasan yang kerap kali didominasi oleh orang-orang terdekat korban.
"Kekerasan seksual jauh lebih berbahaya dari kejahatan lainnya, karena itu dampaknya terasa seumur hidup. Secara psikologis maupun mental, tentu korban akan terus terganggu. Jadi, memang perlu ada penanganan khusus untuk pencegahan," papar Nuranti. (MC-Enrekang/Kus)