Kecamatan Batanghari Gelar Pelatihan TTG Pengolahan Kotoran Hewan

:


Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Kamis, 14 Desember 2017 | 10:17 WIB - Redaktur: Tobari - 413


Lampung Timur, InfoPublik - Tiga desa yang ada di Kecamatan Batanghari menggelar pelatihan teknologi tepat guna yang digelar bertempat di Balai Desa Batangharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur, Rabu (13/12).

Acara ini terselenggara atas kerja sama ketiga desa tersebut, yaitu Bumiharjo, Batangharjo, dan Buana Sakri, yang sama-sama mengangarkan pelatihan teknologi tepat guna (TTG) ini dalam pemberdayaan masyarakat khususnya pengolahan kotoran ternak.

Acara dihadiri oleh Camat Batanghari Rohiman S.I.P, Danramil beserta para Kepala Desa yang mengadakan acara tersebut.

Dalam sambutan dan sekaligus membuka acara tersebut, Rohiman selaku Camat Batanghari mengungkapkan bahwa pelatihan ini nantinya akan menjadi sumber pemasukan baru untuk masyarakat.

Pelatihan Teknologi Tepat Guna ini akan membuka wawasan peserta tentang pengolahan kotoran ternak yang tidak hanya sebagai kompos sebar saja.

"Dengan adanya pelatihan ini, kotoran ternak yang belum dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam arti hanya pupuk kandang saja setelah ini bisa diolah menjadi pakan ikan atau lainnya sesuai dengan materi yang di sampaikan nantinya," ungkap Camat Batanghari Rohiman.

Senada dengan sambutan camat, Sunaryo selaku Kepala desa Batangharjo sebagai tempat diselenggarakan acara mengatakan pelatihan yang diikuti dari tiga utusan desa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kegiatan ini tentunya output atau hasil akhir nantinya sangat bermanfaat, misalnya kotoran sapi yang saat ini digunakan sebagai kompos dapat diolah menjadi biogas yang akan membantu masyarakat," terang Sunaryo mewakili pihak desa.

Dedi Maryanto selaku ketua pelaksana mengatakan acara ini dilaksanakan selama tiga hari, 13-15 Desember 2017. Untuk pemateri pihak panitia mendatangkan Fatah Yasin yang sudah berpengalaman di penvolahan kotoran ternak.

"Banyaknya kotoran ternak menjadi alasan kenapa pelatihan ini diselenggarakan, agar para peternak dapat mengolah kotoran tersebut," ungkap Dedi ketika diKonfirmasi. (rendi/toeb)