:
Oleh MC Kab. Enrekang, Rabu, 13 Desember 2017 | 09:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 437
Enrekang, InfoPublik - Bencana alam masih mengintai beberapa wilayah Kabupaten Enrekang. Apalagi, wilayahnya yang didominasi pegunungan terancam oleh perubahan cuaca yang cukup ekstrem dalam tiga bulan mendatang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang mendapatkan laporan dari BMKG terkait kondisi itu. Bahkan, ada tiga bencana yang mengintai, yakni longsor, banjir, dan angin puting beliung.
Untuk mengantisipasi segala hal yang bisa terjadi, maka BPBD sudah mengimbau kepada seluruh warga melalui surat edaran Bupati Enrekang. Mereka mesti selalu siaga dan melakukan langkah cepat apabila terjadi bencana.
"Bupati sudah mengeluarkan surat edaran kepada para camat, kepala desa dan lurah, agar seluruh masyarakat lebih waspada. Para camat dan kepala desa serta lurah senantiasa wajib mengingatkan warganya yang bermukim di wilayah rawan bencana, semisal yang tinggal di bantaran sungai atau lereng-lereng gunung," ungkap Kepala BPBD Enrekang, Benny Mansjur dalam rilis yang dikirimkannya, Selasa, (12/12).
Hampir 80 persen wilayah Enrekang didominasi oleh pegunungan dan dialiri oleh dua sungai besar, sungai Mata Allo dan Saddang. Bencana sewaktu-waktu bisa terjadi dengan kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah.(MC-Enrekang/Eyv)