:
Oleh MC Kab Agam, Rabu, 30 Agustus 2017 | 09:48 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 634
Agam, Infopublik - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Agam sosialisasikan Sistem Keamanan Swakarsa (Siskam Swakarsa), untuk menekan angka peredaran narkoba di tingkat nagari di Kabupaten Agam.
"Selain meningkatkan wawasan dan menambah pengetahuan warga, yang berada di 10 kecamatan, mengenai bahaya narkoba dan mengatasinya," kata Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Agam Rahman.
Narasumber didatangkan dari BNN Sumbar, Polres Agam, Kejari Agam, dan lainnya. Kegiatan itu berlangsung di aula Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Senin (28/8).
Pihaknya mengharapkan, melalui Siskam Swakarsa, terwujud Agam yang aman, nyaman, serta bebas narkoba, menuju Agam Madani, sehingga untuk menciptakan kenyamanan, dan keamanan lingkungan berawal dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan pihak kepolisian atau pihak lainnya, untuk menciptakan keamanan ini, sebab keamanan itu diciptakan dari diri sendiri, termasuk untuk mengatasi peredaran narkoba," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia salah satu negara tujuan bandar narkoba untuk memasarkan barang haram tersebut. Bahkan akhir-akhir ini pihak keamanan berhasil menyita narkoba jenis ganja berton-ton, dan ini masyarakat harus mewaspadainya.
"Bisnis tersebut dinilai memang menjanjikan, namun mereka tidak memikirkan jika itu sebuah perbuatan merusak bangsa, dan mereka hanya memikirkan bagaimana bisa memperoleh keuntungan yang besar," ujarnya pula.
Indonesia memiliki penduduk sangat banyak, kalau tidak diantisipasi, maka bangsa ini bisa saja rusak akibat peredaran barang haram tersebut. Seperti diketahui, jenis narkoba terus bervariasi, terakhir diketahui jenis flakka, yang dampaknya sangat dahsyat bagi pemakai.
"Kita harus waspada, dan Pemda Agam akan terus berupaya menyosialisasikan kepada kalangan masyarakat supaya tidak terjangkit akibat buruk dari peredaran narkoba," ujarnya.
Untuk itu, kata Rahman, dengan cara ini diharapkan dapat memutus mata rantai peredaran narkoba di nagari yang ada di Kabupaten Agam.
Pihaknya pun mengimbau kepada orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya, dan memantau setiap perkembangan anak-anaknya, kalau ini tidak dilakukan otomatis akan berdampak yang tidak baik untuk masa depan anaknya. (MCAgam)