Duo Sutan Bahas Pembangunan Daerah Pinggir Dharmasraya

Dharmasraya, Infopublik - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Raja Padang Laweh, Tuanku Sutan Alif  terlibat pembicaraan serius guna membahas perkembangan pembangunan di daerah pinggiran Kabupaten Dharmasraya.

Obrolan serius ini berlangsung di rumah kediaman Sutan Alif, Nagari Padang Laweh Kecamatan Padang Laweh, Dharmasraya pada Jumat (18/8).

Sudah menjadi agenda rutin Bupati termuda Indonesia itu untuk melakukan safari Jum’atan ke nagari-nagari se-Kabupaten Dharmasraya, dalam kerangka menjalin silaturrahmi dan menyerap aspirasi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pinggiran Dharmasraya, seperti Nagari Padang Laweh.

Pada kesempatan itu, hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Junaidi Yunus, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sutan Hendri, Kepala Dinas Pendidikan Marius, Camat Padang Laweh Arwenta, Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Dharmasraya A Gani dan beberapa pemuka masyarakat Padang Laweh.

Salah satu topik bahasan kedua ‘Sutan’ itu adalah percepatan  pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, dan  legalitas Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan sawit yang berada di wilayah Dharmasraya, termasuk HGU PT SAK di Nagari Padang Laweh.

Menurut Tuanku Sutan Alif Kerajaan Padang Laweh, pada umumnya masyarakat Dharmasraya telah merasakan pembangunan berbasis kemasyarakatan sejak dipimpin oleh Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama pasangan Amrizal Dt Rajo Medan.

Ia menambahkan, kehadiran pemimpin daerah ke setiap nagari, dalam bentuk bersilaturahmi, atau menyerap aspirasi telah memperlihatkan kesungguhan dirinya dalam melayani masyarakat.

Selain itu, dampak perkembangan pembangunan setahun terakhir telah terlihat nyata. Terutama dibidang infrastruktur jalan. Selain pembukaan jalan baru, juga telah dilaksanakan pengaspalan jalan lingkungan di Nagari Padang Laweh.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Padang Laweh, yang masih memperthankan semangat kebersamaan, dan ikut berprtisipasi dalam pembangunan daerah.

Menurut Sutan Riska, sesuai arah kebijakan pembangunan Pemkab Dharmasraya,  pembangunan infristruktur akan diprioritaskan bagi  daerah  pinggiran. Untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya dukungan dari masyarakat, antara lain kesediaan menghibahkan tanah, dan ikut mengawasi jalannya pembangunan tersebut. (MCDharmasraya/Syaiful Anif)