:
Oleh MC Provinsi Maluku, Selasa, 8 Agustus 2017 | 14:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 2K
Maluku, Infopublik - Provinsi Maluku meloloskan 42 calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk mengikuti tes lanjutan di kampus Jatinangor, Jawa Barat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setda Maluku, Femmy Sahetapy, dikonfirmasi, Sabtu (5/8), membenarkan lolosnya 42 dari 76 calon Praja IPDN yang mengikuti tes psikologi, integritas dan kejujuran di Ambon pada 25 - 27 Juli 2017.
"Kami mendapatkan pengumuman melalui website IPDN pada 4 Agustus 2017," ujarnya.
Sebanyak 42 calon Praja IPDN tersebut selanjutnya menjalani pembekalan sejak 5 Agustus 2017, sebelum berangkat ke Jatinangor dijadwalkan 12 Agustus 2017.
Femmy mengemukakan, 42 calon Praja IPDN itu nantinya setelah tiba di kampus Jatinangor harus mengikuti pantukhir yang meliputi serangkaian tes oleh tim IPDN.
Tes pantukhir yang akan dilakukan di kampus Jatinangor meliputi verifikasi faktual dokumen administrasi yang diumumkan pada 14 Agustus 2017, tes ulang kesehatan pada 15 Agustus 2017 serta tes kesamaptaan (16-22 Agustus) dan wawancara (22 Agustus).
"Seluruh hasil tes di kampus IPDN dijadwalkan diumumkan pada 27 Agustus 2017 dan calon yang lolos langsung mengikuti pendidikan," katanya.
Femmy berharap calon praja dari Maluku yang lolos tahapan tes akhir yang dilakukan di kampus IPDN dapat memenuhi harapan pemerintah daerah, terutama memenuhi kuota yang telah ditetapkan yakni 38 orang, sehingga tidak diambil peserta dari daerah lain.
"Kami berharap seluruh kuota untuk Maluku dapat terisi oleh peserta dari daerah ini. Tidak seperti pada 2016, di mana dari kuota 20 orang hanya 18 dengan satu diantaranya telah dipulangkan," tandasnya.
Femmy menyatakan, 42 yang lolos itu berasal dari 76 calon praja itu sebelumnya telah lulus tes kesehatan di Rumah Sakit Tentara (RST) Tingkat II Prof Dr JA Latumeten Ambon pada 11-12 Juli 2017.
Hanya saja, enam dari 114 calon praja IPDN tersebut tidak hadir mengikuti tes kesehatan.
Tes kesehatan tingkat daerah diikuti 108 calon praja dari 11 kabupaten/kota di Maluku, kecuali kabupaten Kepulauan Aru.
Para calon praja IPDN itu berasal dari kota Ambon 69 orang, Maluku Tengah (16), Kota Tual (lima), Maluku Tenggara (satu) serta Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Seram Bagian Timur (SBT) masing-masing enam orang, Maluku Barat Daya (MBD) dan Seram Bagian Barat (SBB) masing-masing dua orang, Buru (empat orang) dan Buru Selatan tiga orang. (ant/LL)