:
Oleh MC Provinsi Maluku, Senin, 31 Juli 2017 | 08:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 534
Ambon, InfoPublik – Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan bahwa daerahnya perlu mencontoh pengemasan produk unggulan Sulawesi Selatan yang berstandar nasional dan internasional.
"Kita perlu mencontohi produk mereka yang bernilai eskpor dengan kemasan yang bagus dan berstandar nasional maupun internasional," kata Gubernur Maluku, pada pembukaan Misi Dagang dan Pameran Produk/Komoditas Unggulan Sulsel, di Ambon, Minggu.
Said Assgaff mengatakan, Maluku juga mengekspor ikan, tetapi kemasan belum bagus.
Karena itu, kata Gubernur perlu bantuan dari Pemrov Sulsel mengenai pengemasan produk ekspor.
"Ini sudah dibicarakan melalui kerja sama," katanya pada pembukaan pameran dan misi dagang yang, antara lain, dihadiri pimpinan organisasi perankat daerah Pemprov Sulsel.
Menurut Said, sudah ada pula pengusaha dari Sulsel yang mau kerja sama dengan Pemprov Maluku untuk membeli semua ikan dari daerah ini.
Ia mengatakan, pada mendatang ekspor Maluku melalui Makassar karena biayanya lebih murah jika dibandingkan melalui Jakarta atau Surabaya.
"Kita tidak bisa bersaing dengan daerah lain di Jawa. Kita kalah karena biayanya sangat besar. Karena itu, kita akan manfaatkan Pelabuhan Makassar yang lebih dekat, dengan `cost` yang lebih murah," ujarnya.
Gubernur Said mengungkapkan, sudah ada pembicaraan yang cukup maju dengan Pemprov Sulsel soal ekspor rumput laut dari Maluku melalui Pelabuhan Makassar.
"Pelabuhan Makassar milik kita orang Maluku," katanya.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Pemprov Sulsel sangat luar bisa dengan pendapatan/kapita sangat tinggi. Bisa dibuktikan dalam pameran ini.
"Saya jujur mengatakan kita berusaha mengejar agar pertumbuhan ekonomi kita lebih baik, tetapi Pemprov Sulsel larinya lebih kencang. Karena itu, kita lakukan kerja sama investasi untuk bersama-sama membangun dua provinsi ini," ujarnya. (ant/LL/Kus)