Wagub Sumbar Temu Bisnis Dengan Pengusaha Arab

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Selasa, 18 Juli 2017 | 08:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 218


Padang, InfoPublik-Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit akan mengajak pengusaha Arab untuk berkeliling Sumatera Barat, sembari memperkenalkan potensi-potensi investasi di daerah ini.

"Saya rasa jika hanya mendengar dan melihat data-data tanpa meninjau lansung kelokasi, itu merupakan hal yang biasa, untuk itu kita akan gunakan cara yang luar biasa," ucap Wagub saat membuka secara resmi acara temu bisnis antara pengusaha Arab dengan Pemerintah Daerah dan pengusaha Sumatera Barat yang diikuti lebih kurang 100 orang pengusaha di Hotel Inna Muara Pantaiadang, Senin (17/7).

Nasrul Abit menambahkan bahwa akan disediakan dua unit kapal untuk menfasilitasi para tamu untuk berkeliling Sumatera Barat sambil melihat potensi investasi unggulan yang bisa dikembangkan diantaranya bidang energi (panas bumi & Hydropower), pertambangan, batu kapur, pariwisata (Kab.Kep Mentawai, Kawasan Wisata Terpadu Mandeh, Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang), perikanan serta potensi-potensi lainnya.

Untuk menunjang itu semua Pemerintah Daaerah telah membuat terobosan dengan program pelayanan tiga jam tuntas untuk investasi minimum 100 miliar rupiah atau mempekerjakan 1000 orang tenaga kerja. "Artinya perizinan akan selesai dalam waktu paling lama tiga jam kerja, yang dihitung sejak pemohon mengajukan izin," terang Wakil Gubernur.

Ia berharap semoga hasil kegiatan ini ada tindak lanjutnya demi mendorong percepatan pembangunan di Sumatera Barat. 

Hal senada juga diutarakan Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP bahwa Kota Padang secara administrasi sangat siap untuk bekerjasama dengan para investor. Disamping memiliki banyak potensi, secara geografis Kota Padang juga sangat beruntung karena berada di tengah-tengah Pulau Sumatera dan seluruh potensi investasi berada dekat dengan pusat kota yang mana sarana prasarananya sudah terbilang lengkap.

Mahyeldi sangat bersyukur Kota Padang bisa menjadi tuan rumah temu bisnis internasional semacam ini, semoga ini dapat menjadi jendela bagi para pengusaha untuk mengenali potensi investasi unggulan di Sumatera Barat.

Direktur Promosi dan Pengembangan Investasi BKPM RI Husen Maulana dalam sambutannya juga menegaskan berdasarkan hasil survey Japan Bank pada tahun 2016 menempatkan Indonesia sebagai negara nomor tiga yang paling diminati untuk investasi di dunia. Saat ini pemerintah pusat terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan dan menyederhanakan regulasi.

Semua itu bertujuan agar para investor semakin tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia. (Diskominfo Sumbar/Eko Kurniawan, S.Kom/Eyv)