Badan Akreditasi Provinsi Sumbar Sosialisasi Akreditasi PAUD PNF

:


Oleh MC Kab Dharmasraya, Kamis, 13 Juli 2017 | 05:09 WIB - Redaktur: Tobari - 879


Dharmasraya, Infopublik -  Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Sumatera Barat, menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, dalam pelaksanaan sosialisasi akreditasi bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF), di aula Satuan PNF Pulau Punjung, Rabu (13/7).

Kegiatan yang diikuti oleh 80 peserta, berasal dari pengelola PAUD sebanyak 64 orang, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 10 orang, dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) 6 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Marius, S.Pd, MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran BAP Sumatera Barat yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi di Kabupaten Dharmasraya.

Ia menambahkan, dari hampir 200 lembaga PAUD dan PNF di Kabupaten Dharmasraya, yang telah terakreditasi baru sekitar 40 lembaga, dan pada umumnya lembaga yang telah diakreditasi itu adalah Taman Kanak-kanak (TK).

Sementara untuk kelompok PNF, yang terdiri dari 10 PKBM dan 6 LKP, baru 1 PKBM yang telah mengikuti proses akreditasi, yaitu PKBM Bunda Sikabau kecamatan Pulau Punjung pada 2016.

Marius berpesan, penyelenggara PKBM dan LKP harus lebih proaktif ke depannya dalam membenahi lembaganya masing-masing, sehingga jumlah PKBM yang terakreditasi semakin bertambah setiap tahun.

Selanjutnya, mantan kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Dharmasraya itu mengimbau, tenaga pendidik PAUD dan PNF harus meningkatkan kualifikasi pendidikan ke jenjang strata 1 (S1), karena salah satu indikator dalam penilaian akreditasi adalah kualifikasi pendidik atau tutornya.

“Kita sudah membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan pengelola Universitas Terbuka (UT) Sitiung, Dharmasraya, untuk memberikan beasiswa bagi pendidik atau tutor,” katanya.

Pada kesempatan lain, perwakilan BAP Sumatera Barat Dra.Nelwantis, M.Pd, meminta agar peserta memanfaatkan momentum sosialisasi dengan baik. Ia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan pada empat kabupaten dari 19 kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumatera Barat, termasuk di dalamnya kabupaten Dharmasraya.

“Setelah kegiatan ini, diharapkan semakin banyak lembaga yang mengajukan usulan ke BAP Sumatera Barat untuk diasesi,” katanya. (Mhs/MCDharmasraya/toeb)