Buton Utara Siap Dikunjungi Wisatawan Sail Wonderfull Indonesia

:


Oleh MC Diskominfo dan Persandian Kab. Buton Utara, Selasa, 11 Juli 2017 | 12:04 WIB - Redaktur: Kusnadi - 334


Sukadana, InfoPublik – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buton Utara Harlin Hari mengatakan bahwa perjalanan sail ini dimulai dari Negara New Zaeland dan akan melintasi 17 kabupaten dan kota di Indonesia dengan 68 buah kapal dan sekitar 150 orang wisatawan.

Harlin Hari  menjelaskan, Kabupaten Buton Utara mendapat giliran daerah ketiga untuk dikunjungi setelah Pulau Banda dan Pulau Buru yang diperkirakan tiba tanggal 11-14 Agustus 2017, dan selanjutnya  akan meneruskan perjalanannya menuju Pulau Wakatobi dan berakhir di Tanjung Pinang.

Menurutnya, upaya keras yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Buton Utara dalam mempromosikan wisata daerah seperti wisata budaya maupun wisata kuliner  telah dibuktikan.

Salah satu kemajuan yang telah dilakukan mampu menghadirkan Sail Wonderfull Indonesia yang merupakan kegiatan promosi awal dan terbesar untuk diperkenalkan ke beberapa negara.

Yang paling utama bagi daerah dan masyarakat mempunyai nilai positif dalam peningkatan ekonomi melalui objek wisata.

“Akan terjadi perputaran ekonomi nantinya karena mereka akan memasuki pasar, kita juga sudah siapkan spot-spot tempat hiburan budaya untuk dikunjungi seperti Keraton Kulisusu, wisata kuliner di Desa Malalanda, panen raya padi organik dan panen raya ikan kerapu,” beber Harlin Hari.

Harlin Hari menambahkan,  Kabupaten Buton Utara  juga nantinya akan menonjolkan beberapa objek wisata budaya, dalam  festival budaya,

“Kita akan tampilkan supaya mereka bisa pamerkan di negara mereka setelah pulang nanti,” imbuhnya.

Dikatakan, kegiatan Sail Wonderfull Indonesia telah menjadi perhatian khusus dari Kementrian Pariwisata bahwa Buton Utara sudah layak untuk dikunjungi para turis.

Kegiatan sail ini juga telah disosialisasikan sejak buan Maret lalu di Maluku Tenggara sekaligus tehnikal meeting utuk pelaksanaan sail.

Setelah kegiatan sail ini, kata Harlin, diharapkan ada dampak ekonomi secara positif bagi masyarakat, terutama kuliner dan souvenir dan Buton Utara bisa dikenal di luar negeri.(MC Kabupaten Buton Utara/ Rajab/Kus)