:
Oleh MC Provinsi Maluku, Jumat, 16 Juni 2017 | 08:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Ambon, InfoPublik-Sebagian masyarakat Kota Ambon yang mengunjungi pasar murah di Halaman parkir Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku, Kamis, (15/5) mengeluh karena tidak dapat kupon belanja.
"Kami kecewa tidak kebagian kupon beli telur ayam ras, petugas bilang habis, padahal kami datang sejak pagi hari," kata salah seorang warga bernama Rita.
Rita yang datang bersama ibu-ibu lain mengaku tidak mengetahui informasi pembagian kupon untuk membeli telur, dan mereka mengaku merasa rugi tidak bisa beli telur di pasar murah dengan harga Rp1.000/butir, lebih murah Rp600-Rp700 dari harga di pasar umum.
"Harga telur di sini sangat murah. Kami berharap besok, hari terakhir pasar murah ini, bisa mendapatkan kupon " katanya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku Bustaman Ohorella yang dikonfirmasi mengakui kupon khusus telur hanya 300 lembar per hari, sebab telur yang disediakan sangat terbatas.
"Setiap hari, telur yang disiapkan di pasar murah ini hanya 300 ikat (satu ikat 30 butir). Satu kupon hanya untuk satu orang, sedangkan masyarakat yang datang sangat banyak dan kebanyakan dengan tujuan membeli telur ayam ras," ujarnya.
Di pasar tradisional seperti Mardika dan Batumerah, telur ayam ras sangat banyak, hanya saja harganya cukup mahal yakni Rp1.600 hingga Rp1.700/butir itupun sudah dipilah-pilah kecil dan besar."Namun,di pasar murah ini stok terbatas. Kalau dapat ya pasti bersyukur," katanya.
Pantauan Antara, kebutuhan lain yang dijual di pasar murah Disperindag Maluku antara lain gula pasir, terigu, minyak goreng, susu kental manis, mie instan, mentega, beras, dan sebagainya. (MC.maluku/ant/LL/eyv)