Pemkab Dharmasraya Berikan Bantuan Bagi Warga Banjar Makmur

:


Oleh MC Kab Dharmasraya, Senin, 5 Juni 2017 | 19:55 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Dharmasraya, InfoPublik -  Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga Banjar Makmur, Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Dharmasraya, Rabu (31/5).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Tim V Safari Ramadhan Dharmasraya, yang dipimpin Asisten Pemerintah dan Kesra Drs. Irsyad, MM bersama anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya Mulya Pratama, SH, kepada Kepala Jorong Banjar Makmur, Tiumang, Pujianto di Mesjid Al-Azhar Banjar Makmur Nagari Sungai Langkok, Dharmasraya.

Berdasarkan sasarannya, bantuan dikategorikan pada dua kelompok, yaitu bantuan bagi siswa miskin dan bantuan sarana mesjid.

Bantuan siswa miskin berasal dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (SOSP3APPKB), berupa satu set perlengkapan sekolah, mencakup tas sekolah, buku tulis dan buku refensi siswa, ditujukan bagi 15 siswa di kenagarian Sungai Langkok.

“Jumlah tersebut hanya untuk kenagarian Sungai Langkok, kalau penerima bantuan se-kecamatan Tiumang berjumlah 45 orang, dan total se-kabupaten Dharmasraya 580 orang,” kata Kepala Dinas SOSP3APPKB Kabupaten Dharmasraya Drs. Syaharudin melalui Kabid. Pemberdayaan Sosial Yohanes, SH.I di Sungai Langkok, Dharmasraya, Rabu (31/5).

Sementara bantuan sarana mesjid bersumber dari Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, terdiri dari dana pembangunan Rp10.000.000, dua gulung tikar shalat, dan beberapa buku agama.

Kehadiran Tim V di Sungai Langkok, merupakan kunjungan safari perdana pada ramadhan tahun ini. Tim beranggotakan 22 orang, yang berasal dari berbagai unsur, antara lain DPRD Kabupaten Dharmasraya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Dharmasraya.

Dalam sambutannya, Ketua Tim V Irsyad menyampaikan, tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan safari ini, antara lain untuk mempererat hubungan silaturrahmi antara Pemerintah dengan masyarakat. Selain itu, untuk mendapatkan masukan dari warga sekaitan dengan rencana pembangunan ke depannya.

Irsyad menambahkan, untuk mempercepat pembangunan di segala bidang, dibutuhkan partisipasi masyarakat. Salah satu bentuknya, adalah dengan bergotong royong membersihkan selokan di pinggir jalan, untuk mengantisifasi tergenangnya air di badan jalan.

Contoh lain, kalau Pemerintah Daerah sudah membangun sekolah atau Puskesmas, masyarakat berpartisipasi dengan menyekolahkan anaknya dan bersedia berobat ke Puskesmas.

Lebih lanjut, ia menuturkan, tidak semua infrastruktur harus dibangun oleh Pemerintah Daerah, karena setiap nagari juga memiliki dana sekitar Rp1,8 miliar per nagari. Dana tersebut diperuntukan bagi dukungan operasional nagari, dan pembangunan infrastruktur nagari.

“Jadi, kalau ada kebutuhan masyarakat untuk mengembangkan infrastruktur yang berskala menengah dan kecil, cukup sampaikan usulan ke Walinagari. Infrastruktur yang membutuhkan biaya besar, akan ditanggulangi oleh Pemkab Dharmasraya,” katanya. (MC Dharmasraya/toeb)