Tim Safari Ramadhan Dharmasraya Akan Kunjungi 52 Mesjid/Mushalla

Dharmasraya, InfoPublik – Dalam upaya menjalin silaturrahmi antara pemerintah dengan masyarakat, Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Dharmasraya akan mengunjungi 52 mesjid/mushalla selama bulan Ramadhan 1438 Hijriah.

Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag.Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Safrudin, S.Sos, M.Si di ruang kerjanya, Rabu (24/5), menjelaskan, TSR 2017 telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Dharmasraya Nomor 189.1/233/KPTS-BUP/2017 tertanggal 10 Mei 2017.

Menurutnya, ada 13 tim yang akan melaksanakan safari ke 52 mesjid/mushalla yang tersebar di wilayah kabupaten Dharmasraya.

Tim I dipimpin  langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE bersama Wakil Bupati, H.Amrizal Dt. Rajo Medan, S.Sos dan Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, H.Masrul Maas, SE.

Anggota tim ini terdiri dari bebepa pimpinan OPD dan  unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Dharmasraya, katanya.

Tim II dan seterusnya, akan dikoordinir secara simultan oleh  pejabat esselon II di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya, antara lain Sekretaris Daerah,  para Asisten, dan Staf Ahli Bupati.

Masing-masing tim diberi tanggungjawab untuk mengunjungi empat mesjid/mushalla, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Setiap tim terdiri dari berbagai unsur, antara lain unsur DPRD Kabupaten Dharmasraya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis, Kantor Kementerian Agama, Kejaksaan Negeri Pulau Punjung, Kepolisian Resort Dharmasraya dan wartawan lokal.

“Masing-masing tim akan mengunjungi empat mesjid dan mushalla di tiap-tiap nagari. Semua tim akan turun serentak, sesuai dengan jadwal yang telah disetujui Bupati Dharmasraya,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut sudah rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Dharmasraya setiap bulan Ramadhan. Selain ajang silaturrahmi, kita juga dapat mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat tentang pembangunan daerah.

Ditambahkannya, kegiatan safari akan diisi dengan serangkaian kegiatan, antara lain, beribadah bersama, penyampaian informasi pembangunan, penyerapan aspirasi, diskusi dan pemberian bantuan kepada mesjid yang dikunjungi.

Menurut Safarudin, biasanya anggota tim juga menjadi pelaksana ibadah Ramadhan pada mesjid yang dikunjunginya, seperti menjadi imam, pembaca Al-Quran dan  penceramah.

Bentuk bantuan yang akan diberikan meliputi buku-buku agama, Al-Quran, tikar dan dana untuk pembuatan sarana/prasarana mesjid/mushalla.(Mc Kab. Dharmasraya/Kus)