900 ASN Dharmasraya Ikut Pengambilan Sidik Jari

:


Oleh MC Kab Dharmasraya, Selasa, 9 Mei 2017 | 12:01 WIB - Redaktur: Tobari - 630


Dharmasraya, InfoPublik -   Sekitar 900 orang Aparatur Negeri Sipil (ASN) dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti kegiatan pengambilan sidik jari, yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Dharmasraya selama lima hari, dari 3-5 Mei dan 8-9  Mei 2017.

Pengambilan sidik jari merupakan bagian dari serangkaian kegiatan penerapan sistem e-government (e-Gov) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

Hal ini, sesuai dengan imbauan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE, agar tata kelola kepegawaian dilakukan dengan sistem elektronik. Untuk itu, Dinas Kominfo diminta menyiapkan sebuah sistem jaringan yang dapat menghubungkan seluruh OPD.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya, ST.M.Taufik, SE, MM menuturkan, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan sebagai respon terhadap imbauan Bupati Dharmasraya, antara lain pembuatan website untuk 15 OPD,  pemasangan menara pemancar pada lima titik,  pemasangan fingerprint di 15 OPD dan tiga di Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya.

Kegiatan lainnya, pendataan dan pengambilan sampel sidik jari ASN oleh tim TI Dinas Kominfo. Dari 37 OPD,  26 diantaranya sudah melakukan proses sidik jari tahun ini. Sisanya, 11 kantor kecamatan akan dilaksanakan pada 2018.

Sutan Taufik  menjelaskan, untuk memperluas akses jaringan internet, Dinas Kominfo telah memasang alat pemancar pada BTS (Base Tranceiver Station) di Puncak Gunung Medan, kecamatan Sitiung, Dharmasraya, Sabtu (6/5) lalu.

“Dengan adanya alat tersebut, kita harapkan semua OPD di lingkup Pemerintah Daerah Dharmasraya bisa terjangkau akses internet,” imbuhnya.

Selanjutnya, untuk meningkatkan disiplin pegawai digunakan sistem fingerprint, dimana semua OPD akan terkoneksi dengan server Dinas Kominfo. Sejauh ini, alat fingerprint telah terpasang  di seluruh OPD, dan seluruh ASN telah mengikuti proses pengambilan jari.

Selain itu, Dinas Kominfo mendata nama operator, situs resmi dan  aplikasi yang digunakan oleh masing-masing OPD, dalam kerangka mengamankan data Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya.

Selanjutnya, operator tersebut akan diberikan pembinaan dan pelatihan oleh tim Teknologi Informasi (TI) Dinas Kominfo pada Juni mendatang.

“Operator setiap OPD akan dilatih dan dibina oleh tim TI Dinas Kominfo sekaitan dengan teknik pengelolaan data fingerprint dan websitenya. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan bulan depan,” kata Sutan Taufik. (MC Dharmasraya/MTh/toeb)