:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Selasa, 9 Mei 2017 | 06:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 324
Tangerang, InfoPublik-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin berhasil masuk 25 besar dalam rangka konsep Smart City tingkat Nasional.
Hasil ini tertuang dalam Surat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor : 265/Kominfo/DJAI/A1.01.05/05/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang Penetapan Hasil Seleksi Smart City. “Alhamdulillah Banyuasin masuk 25 kabupaten/kota pintar se-Indonesia” kata Erwin Ibrahim sesaat setelah menerima surat hasil seleksi Smart City.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Kementerian PAN/RB, dan Kantor Staf Presiden menyelenggarakan Program Gerakan menuju 100 Smart City dengan melakukan Penilaian (assesment) terhadap seluruh Kabupaten/kota se Indonesia yang digelar di Tangerang, 2-3 Mei lalu.
“Assesment ini dilakukan terhadap 514 kab/kota di Indonesia, yang dinilai atau di anggap sudah menuju kabupaten/kota masuk kategori kota pintar (smartcity)” lanjut Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA
“Kita berharap dapat menjadi 10 besar nasional. Tentunya ini semua atas ide, kebijakan dan inisiatif pak plt Bupati Banyuasin yang konsen mengoptimalkan layanan publik” ungkapnya
Sementara, Wakil Bupati selaku Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA. Supriono, MM mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi Pemkab Banyuasin di tingkat nasional. Dengan terpilihnya Kabupaten Banyuasin sebagai 25 besar Kabupaten/Kota pintar merupakan langkah awal Pemkab Banyuasin untuk memaksimalkan pelayanan publik yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. “Jadi, tidak hanya slogan dan penghargaan saja” kata Supriono
“Hasil akhir konsep smartcity adalah baiknya pelayanan publik, infrastruktur memadai, kesehatan dan pendidikan layak, serta perekonomian rakyat membaik. Mewujudkan smartcity bukan hanya tugas pemerintah tetapi tugas seluruh pemangku masyarakat, bekerjasama untuk mewujudkan kabupaten/kota pintar dan terwujudnya pelayanan publik yg maksimal, mudah dan sederhana” sambungnya lagi.
Lebih lanjut, Supriono berharap agar hasil yang dicapai tidak membuat kinerja menjadi menurun namun dapat memotivasi untuk dapat berbuat lebih baik lagi dan lebih banyak lagi. “Konsep smart city sudah dirancang, tinggal memanfaatkan untuk pelayanan, bukan untuk gaya-gayaan saja. Saya ucapkan, Alhamdullilah dan selamat atas kerja keras Pemkab Banyuasin terlebih untuk Tim Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin”ujarnya.
Pemkab Banyuasin Paparkan Konsep Smart City
Pemerintah Kabupaten Banyuasin terpilih untuk mempresentasikan Kondisi Pembangunan Smart City bersama 80 Kota/Kabupaten lainnya. Pada kesempatan itu Bupati Banyuasin melalui Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA memaparkan konsep Smart City mengusung tema “Potret Digitalisasi Kabupaten Banyuasin, Mewujudkan Kabupaten Banyuasin menuju Smart City guna Meningkatkan Pelayanan Publik Terhadap Masyaraka” dihadapan assesor nasional yang terdiri dari Kemenkominfo RI, Praktisi, dan Akademisi. Acara Presentasi Program Smart city digelar di Gedung Pusat TIK Nasional (PUSTIKNAS) Ciputat – Tangerang Selatan, tanggal 2-3 Mei 2017.
Smart city merupakan sebuah konsep penataan kota yang modern, inovatif, yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mempermudah akses informasi publik serta meningkatkan pelayanan publik melalui aplikasi cerdas. Sehingga masyarakat dapat mengelola sumber daya kota secara berkelanjutan dalam penyelenggaraan pemerintah yang pastisipatif.
Gerakan menuju 100 Smart City merupakan program yang ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city. Gerakan dimaksud akan diselenggarakan secara bertahap dari tahun 2017 hingga tahun 2019 diharapkan adanya 100 (seratus) Kota/Kabupaten yang dapat dijadikan teladan (role model) dalam mengimplementasikan Program Smart City.
Berikut Daftar Kota yang dinyatakan lulus seleksi Smart city :
1. Kota Semarang
2. Kabupaten Banyuwangi
3. Kabupaten Badung
4. Kota Makassar
5. Kabupaten Gresik
6. Kabupaten Purwakarta
7. Kota Tangerang Selatan
8. Kota Sukabumi
9. Kota Bekasi
10. Kota Samarinda
11. Kota Tangerang
12. KABUPATEN BANYUASIN
13. Kota Bandung
14. Kabupaten Sleman
15. Kota Bogor
16. Kabupaten Siak
17. Kota Jambi
19. Kabupaten Bojonegoro
20. Kabupaten Kutai Kartanegara
21. Kota Singkawang
22. Kota Tomohon
23. Kabupaten Pelalawan
24. Kabupaten Mimika
25. Kabupaten Sidoarjo.(MC.Kab.Banyuasin/Eyv)