:
Oleh MC Gereja Protestan Maluku, Selasa, 2 Mei 2017 | 00:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Ambon, InfoPublik - Sekalipun memiliki tubuh kecil, Hendri Vander punya semangat besar untuk meraih gelar sarjana di Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).
Tahun ini, UKIM mewisuda sebanyak 200 lulusan, yang dilaksanakan Minggu, 30 April 2017.
Hendri Vander Eugara berasal dari Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya. Ia menginjakkan kakinya di Talake - Ambon semata-mata untuk tujuan kuliah di kampus "Orang Basudara" dan memilih Fakultas Ekonomi jurusan Ekonomi Pembangunan.
Ia menghabiskan masa kecilnya di pulau kelahirannya. Sejak akhir tahun 2011, ia hijrah ke Ambon dan memutuskan untuk belajar meningkatkan kapasitasnya menjadi lebih bermutu.
Keterbatasan fisiknya tidak mengurungkan niatnya menjadi orang dengan segudang pengetahuan yang memiliki masa depan. “Niat saya ingin membahagiakan kedua orang tua,” katanya.
Orang tua Hendri adalah jemaat GPM Tounwawan dan sehari-sehari bekerja sebagai petani di Pulau Moa. Karena keterbatasan ekonomi orangtuanya, Hendri seringkali mengalami keterlambatan kiriman uang kuliah.
Hendri hidup bersama saudara laki-lakinya yang bernama Beli. Beli bekerja sebagai pengendara jasa ojek di Ambon.
Hendri adalah anak ke enam dari tujuh bersaudara. Ia pun membuktikan niatnya kemarin 30/04/2017 dengan waktu kulia yang ditempuh 4 tahun 6 bulan meraih Gelar Sarjana Ekonomi dengan Indeks Prestasi (IP) 3,57.
Konteks Moa merambah pikirannya mengagas ide Skripsi yang ditulis dengan judul "Analisis Usaha Ternak Kerbau Terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga", digagas untuk mengetahui bagaimana usaha ternak terhadap peningkatan ekonomi keluarga di Moa dengan menggunakan metode analisis kuantitatif.
Sekalipun bertubuh kecil tetapi karya pengetahuannya tidak kecil, Hendri mampu mempertahankan karya intelektualnya pada meja sidang skripsi yang diuji oleh para penguji antara lain Paulus Rikumahu, Dosen yang mengampuh mata kulia (Perekonomian Indonesia, Kewirausahaan, Metedologi penelitian dan ekonomi dan sumberdaya manusia) dan Robby.Lakatua, mengampu mata kulia (Ekonomi Sumberdaya Alam).
Lulus dengan hasil yang memuaskan saat yudisum setelah ujian, ia memperoleh nilai A cukup dengan mempertanggungjawabkan karya ilmiahnya kepada para penguji dan di depan pembimbingnya S.Y Purimahua,.
"Teruslah belajar untuk masa depan dan tetap semangat, tetap maju dan jangan menyerah", Kata Purimahua pembimbing skrispi Hendri.
Terus membudidayakan kerbau Moa menjadi komoditi daging Nasional yang menunjang program pemerintah, kata Purimahua (mantan Pembantu Rektor (PR) IV Periode 2009-2013) menambahkan.
Keterlibatan dalam Organisasi AMGPM Ranting Teofani cabang Pancaran Kasih, serta Persekutuan Mahasiswa Lemola menjadi tanggung jawab pelayanannya.
Berharap keterbatasan tubuh yang kecil, semoga tidak menjadi salah satu indikator untuk tidak diterima bekerja pada saat mencoba memasukan lamaran kerja dimana saja, jika penyedia lapangan kerja melakukan hal tersebut maka mereka telah membunuh mimpi dan harapan saya yang telah berjuang untuk hidup, Ungkap Hendri penuh harapan.
Hendri telah berjuang dengan keterbatasan fisiknya, untuk memperoleh gelar kesarjanaannya, ia adalah sosok yang ingin diperlakukan sama dimata semua orang.
Ia telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk merambah ruang-ruang akademik, ia menaklukannya.