Jemaat Wunlah Tanimbar Utara Gelar Sosialisasi PHBS dan HIV AIDS

:


Oleh MC Gereja Protestan Maluku, Senin, 24 April 2017 | 07:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 689


Wunlah, InfoPublik-Pelaksanaan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penyakit HIV-AIDS, dan Pola Makan Bergizi merupakan salah satu hasil keputusan Sidang Jemaat GPM Wunlah ke-25 tahun 2017.

Sosialisasi kesehatan bukan sekedar menjadi perhatian serius dari tenaga medis, namun menjadi pergumulan serius gereja khusus di jemaat GPM Wunlah Klasis Tanimbar Utara, Sosialisasi kesehatan berlangsung (12-15/4).

Tujuannya untuk meningkatkan serta memberikan kesadaran kesehatan  bagi warga gereja adalah upaya untuk meningkatkan angka harapan hidup dan kesejahteraan warga jemaat. Wujud konkrit kehadiran Gereja  di tengah jemaat untuk menghadirkan damai sejahtera bersama.

Pelaksanaan sosialisasi diberikan menjelang perayaan jumat Agung dan Paskah Kristus sebagai wujud dari upaya memahami karya keselamatan Allah bagi kehidupan manusia. Sosialisasi dibagi menjadi beberapa bagian besar antara lain ;

  1. Sosialisasi tentang PHBS ini diberikan oleh ibu Dolly Urutman.
  2. Sosialisasi HIV/AIDS diberikan oleh dr. Wempi Batbual.
  3. Pola Makanan Bergizi di berikan oleh ibu Sarah Kanara.

Materi diberikan Petugas Kesehatan Puskesmas Wunlah, setiap penyaji sesuai dengan spesifik ilmunya masing-masing. Mengingat 10 indikator mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ternyata belum dipraktekkan dalam hidup secara baik. Kegiatan dihadiri oleh 125 orang, kurang lebih 70 orang usia anak remaja, 50 orang pemuda dan 5 orang tua, angka kehadiran tersebut menunjukan nilai antusias warga gereja untuk terlibat langsung dan melihat aspek kesehatan sebagai salah satu bahagian terpenting dalam kehidupan.

Begitu juga dengan ancaman pengaruh HIV-AIDS yang kini telah menjalar sampai dipelosok-pelosok desa. Terhadap persoalan HIV-AIDS masih membutuhkan penanganan yang serius, bahkan pembinaan keluarga terus ditingkatkan.

Sementara terkait pola makan bergizi mendapat perhatian penting karena masyarkat seringkali kurang memperhatikan gizi anak. Pola makan anak lebih terarah pada soal rasa, namun kurang memperhatikan kandungan gizi dari setiap makanan. Hal ini juga ditemui di Jemaat GPM Wunlah yang lebih banyak mengkonsumsi ikan daripada buah dan sayur.

Tindak lanjut dari materi sosialisasi ialah materi pembinaan ini akan diberikan pada setiap jenjang sesuai muatan materi yang diberikan.(MC.Gereja Protestan Maluku/Eyv)