:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Jumat, 24 Maret 2017 | 11:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 593
Pangkalan Balai, InfoPublik-Tiga Perguruan Tinggi ternama di Indonesia melakukan kerjasama dengan Pemkab Banyuasin. Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) sepakat melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) RKPD Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan yang mengusung tema “melalui musrenbang RKPD kita optimalkan pemanfaatan sumber daya pembangunan yang berkelanjutan untuk mewujudkan banyuasin terdepan ,berdaya saing dan mandiri” ini digelar di Gedung Graha Sedulang Setudung (GSS) Pemkab Bamyuasin, Kamis (23/3).
Kesepakatan kerjasama yang dilakukan merupakan kerjasama pendampingan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banyuasin, meliputi : Kerjasama dengan IPB dalam hal pembangunan pertanian, pengembangan benih unggul, pengembangan peternakan Sapi, desa konservasi dan inovaai lainnya di sektor pertanian.
Selanjutnya kerjasama dengan Unpad dalam hal pengembangan pedesaan dan pemerintahan desa. Dan yang terakhir kerjasama dengan UGM yang menyangkut pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang (Bappeda litbang) Ir. Zulkifli Idrus, MTP dalam laporannya mengatakan, pentingnya dilakukan kegiatan musrenbang ini. “Kegiatan Musrenbang ini mempunyai arti yang sangat penting bagi pembangunan Kabupaten Banyuasin.
Untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang akan datang dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme perencanaan, sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Musrenbang digelar bertujuan untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi dan Nasional.
“Pemkab mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah, Mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah kabupaten, dan setelah itu menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas daerah,” jelasnya.
Wakil Bupati selaku Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono MM dalam sambutanya mengajak OPD Banyuasin bersineregi memberikan masukan, usulan Pendapat serta pemkiran kepada Kabupaten Banyuasin agar nantinya menjadi kabupaten yang semakin terdepan serta dapat berdaya saing dan mandiri.
“Ada beberapa masalah yang menjadi tangung jawab kita semua dan bersama-sama kita selesaikan yaitu masalah penanggulangan kemiskinan yang ada di banyuasin Ini. masalah infrastruktur ruas jalan guna menopang pruduksi pangan di daerah tersebut, serta pemantapan satbilitas keamanan dan ketertiban, ketahanan pangan, tanggap bencana dan pendidikan”tuturnya.
Ir. SA Supriono, MM juga mengapresiasi digelarnya Musrenbang ini. Musrenbang merupakan momentum yang strategis untuk terus memacu pencapaian target dan sasaran pembangunan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Banyuasin maju, sejahtera, berdaya saing dan mandiri.
“Hal ini juga sebagai acuan dalam menyusun program anggaran tahun 2018, sehingga Pemda telah menyusun skala prioritas pembangunan, dengan melakukan penajaman prioritas-prioritas pembangunan” ungkap Wabup Banyuasin ini.
Usai menyampaikan sambutan, Supriono dan seluruh jajaran FKPD melakukan pemukulan gong tanda diresmikannya pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSREMBANG) RKPD Kabupaten Banyuasin.
Penandatangan Nota Kesepakatan antara Rektor Unpad – Wakil Bupati selaku Plt. Bupati Banyuasin; MoU antara Project Direktor Kelola Sendang (Sembilang – Dangku) – Wakil Bupati selaku Plt. Bupati Banyuasin; MoA antara Kepala Pusat Study LP3AN Unpad – Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Banyuasin; MoA antara Kepala Pusat Study Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM – Kepala Bappeda dan Litbang;
Kegiatan Musrenbang ini diikuti sejumlah pejabat antara lain Anggota DPR RI Ir. Wasista Bambang Utoyo, Ketua DPRD Banyuasin H agus Salam, SH., Kapolres Banyuasin AKBP. Andri Sudarmadi Sik,.MH, Kejari Banyuasin La Kamis, SH,.MH, Dandim 04-01 Muba-Banyuasin, Letkol Mulyadi S.IP, Sekda Banyuasin Dr. H. Firmansyah MSc, Kepala BUMN dan instansi Vertikal, Para Kepala OPD Banyuasin, para camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyakat, dan perwakilan perusahaan.
Dari Perwakilan pusat dihadiri Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Ir.M Khoudori Msi, Direktorat Jendral pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Dr.Faizul Ishom Msi, Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Herry Suhardiyanto MSc, Deputi Kejasama Universitas Gajah Mada Awaludin L MSi, Kepala Pusat Surve Universitas Padjajaran Yogi Suprayogi S.Sos., M.A.PhD, Kabid Pemerintahan Kesos, dan Kesra BAPEDA Prov Sumsel, Dr. Herfiana Rizkia S.Sos,.Msi, Country Meneger ZSL Indonesia , Muhammad Fitriadhi, Direktur Proyek kelola Sedang ZSL Indonesia, Prof Damayanti Buchori.(MC.kab.muba/Eyv)