:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 24 Februari 2017 | 17:43 WIB - Redaktur: Tobari - 509
Tangerang, InfoPublik - Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Pendidikan, saat ini sedang menyiapkan layanan pendidikan formal dan informal bagi masyarakat untuk membentuk masyarakat yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman di Tangerang, Selasa (21/2), mengatakan bahwa penyiapan layanan pendidikan formal tersebut, antara lain seperti halnya penambahan ruang kelas dan juga membangun gedung sekolah yang baru di beberapa lokasi.
Kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir dengan harapan agar masyarakat mendapatkan layanan pendidikan secara gratis dan terjangkau.
Sedangkan untuk informal yakni mengenai Balai Latihan Kerja (BLK) dan juga kelompok belajar. Programnya sedang berjalan seperti pembangunan BLK di setiap kecamatan.
Mengenai pendidikan, juga akan dibentuk Satgas Wajib Belajar 12 Tahun yang bertugas mendata masyarakat yang putus sekolah untuk selanjutnya memfasilitasi mereka untuk mendapatkan akses pendidikan dan ijazah minimal setara dengan tingkat SMA.
"Proses persiapannya sedang berjalan dan akan diimplementasikan pada tahun ini karena telah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya," ujarnya, belum lama ini.
Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pendidikan menjadi modal penting bagi masyarakat untuk bisa bersaing menghadapi tantangan global. Untuk itu perlu ada usaha nyata dari pemerintah untuk mempersiapkan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakatnya.
Seperti halnya apa yang telah dilakukan oleh pemkot Tangerang yang dalam beberapa tahun terakhir telah memprioritaskan Bidang Pendidikan sebagai fokus pembangunan, terbukti dari proporsi anggaran pendidikan di APBD 2017 yang mencapai Rp1,1 triliun dari total APBD Rp4,1 triliun.
Ini menjadi penting, kata Walikota, karena sebentar lagi Kota Tangerang akan menjadi kota perdagangan dan jasa. "Namun bila kita tidak menyiapkan skill mereka, maka mereka hanya akan menjadi penonton," tegasnya. (MC Banten/toeb)