:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Kamis, 16 Februari 2017 | 11:20 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 548
Palembang, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banyuasin mengikuti rapat teknis komunikasi dan informatika tahun 2017 di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (14/2/).
Rapat teknis yang mengangkat tema “Menjembatani kesenjangan mengentaskan kemiskinan” ini diikuti seluruh kabupaten dan kota se-Sumsel, termasuk Kabupaten Banyuasin yang dihadiri langsung Kadiskominfo Banyuasin Erwin Ibrahim.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa, memimpin rapat teknis kominfo ini, didampingi Direktorat E-Goverment Kementerian Kominfo RI, Kepala BPS Provinsi Sumsel Yos Rusdiansyah, Kadiskominfo Sumsel Farhat Sukri, Ketua KPID Prov Sumsel, Ketua Komisi Informasi Sumsel, Ketua Teknologi Informasi Komunikasi Sumsel, dan para relawan TIK Sumsel.
Kadiskominfo Sumsel dalam laporannya mengatakan bahwa tugas yang di emban diskominfo saat ini jauh lebih berat dan penuh tantangan. Permasalahan di daerah seperti PPID, Humas, layanan E-Gov, dan Infrastruktur TIK harus segera diperbaiki dan dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat. Termasuk permasalahan yang sedang dihadapi pemerintah dengan maraknya berita hoax.
“Perlu sinergi, dan koordinasi, Ini sangat dibutuhkan sekali dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui tugas dan fungsi komunikasi dan informatika. Apalagi saat ini pemerintah sedang menghadapi maraknya berita hoax,” urai Kadiskominfo Sumsel Farhat Sukri.
Selanjutnya Farhat Sukri juga melaporkan tentang rencana penyelenggaraan Rapat Koordinasi dengan Kemendagri dan Kemenkominfo tanggal 28 April 2017 di Batam dan Rapat Teknis yang dilaksanakan di Bogor tanggal 16 Februari 2017.
Sementara Sekda Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa dalam sambutannya menegaskan, Kominfo merupakan corong pemerintah sebab sesuai dengan fungsinya kominfo dibebankan tugas memperoleh informasi dan menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat.
“Oleh karna itu melalui rapat teknis ini, diharapkan kepada jajaran kominfo dapat berperan penting dalam menyikapi serta mensiasati arus globalisasi dengan kemajuan ilmu teknologi yang ada,” harap Joko.
Kedepan Sekda mengharapkan bahwa rapat yang dilaksanakan kominfo cukup melalui teleconference saja, “Kita manfaatkan teknologi teleconference, saat ini kita bisa mengelar rapat dengan cara teleconference. Pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota, wajib memiliki teleconference,” pinta sekda Joko Imam Sentosa.
Seusai melakukan rapat, Sekda melakukan teleconference bersama enam kabupaten/ kota di Sumsel yaitu Kabupaten Banyuasin yang di wakili Asisten III M. Yusuf, Kota Prabumulih, Kabupaten Mura, OKI dan OKU.
Pada kesempatan itu, Sekda sempat memuji ruang command center Pemkab Banyuasin yang terlihat sangat interaktif dan modern, “Saya harap supaya kabupaten kota lain untuk mencontoh Kabupaten Banyuasin dalam pengembangan TIK,” puji Sekda dihadapan peserta rapat.
Dalam rapat teknis tersebut Kadiskominfo Banyuasin mengajak serta seluruh kabid di lingkungan Diskominfo. Tampak Kabid Infrastruktur TIK Irham Wijaya, Kabid Informasi dan Statistik Rinawati, Kabid Layanan E-Gov Libriliana, Kabid Komunikasi Publik yang diwakili Kasi Kemitraaan Andi Wijaya, serta Kasubbag Perencanaan Zuraida Royani.