Walikota Padang Tinjau Lahan Polybag Cabai IKP-Wijobang

Padang, InfoPublik - Walikota Padang H. Mahyeldi Asnsharullah Dt. Marajo mengemukakan, lahan kosong adalah lahan pertanian yang produktif tapi tidak digunakan, namun jika ditata dengan baik bisa menjadi taman yang akan memberikan lingkungan asri, menarik, nyaman, sehat, serta menyenangkan.

“Menanam tanaman yang produktif, tanaman pekarangan juga dapat memberikan kesehatan yang memenuhi kepuasan jasmaniah dan rohaniah,” katanya saat meninjau lahan penanaman cabai polybag Ikatan Pemuda Karang Taruna Wisma Indah V, Jondul 3 dan Pengembangan (IPK-Wijobang), dengan moto Gerakan Menanam Cabai Polibag,Budidaya IkanLele dan Nila, Kamis (13/1).

Pemanfaatan lahan kosong dengan tanaman produktif seperti tanaman holtikultura (tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman hias), obat-obatan, cabai dan lainnya, juga akan memberikan keuntungan yang bersifat ganda.

“Baik dari segi keamanan pangan, ekonomi keluarga maupun keuntungan dari segi estetika, keindahan lingkungan,” kata Walikota H. Mahyeldi Asnsharullah, yang didamping Kepala Ketahanan Pangan Heryanto Rustam, dan Kabag Perekonomian Edi Dahrma.

Maksud dari kegiatan penanaman tanaman cabai berpolibag ini bisa pula membuka cakrawala pola pikir masyarakat terhadap lahan yang masih kosong, agar bisa dimanfaatkan dan berguna bagi keluarga dan masyarakat. Tanaman tersebut bisa menjadi nilai tambah ekonomis bagi warga Kota Padang.

Pemanfaatan lahan-lahan kosong untuk ditanami tanaman yang bermanfaat, seperti yang dilakukan IKP-Wijobang adalah kegiatan yang positif. Masyarakat bisa menirunya, apalagi yang ditanam di polybag Cabai Variatas Kastilo F1 yang telah memperoleh petunjuk dari PT. East West Seed Indonesia ( Cap Panah Merah ) cabang Sumbar.

“Makanya cabai merah keriting itu tumbuh dengan subur di setiap Polibag di lahan yang dipersiapkannya,” ucap walikota H. Mahyeldi.

Sedangakan pihak PT. East West Seed Indonesia (Cap Panah Merah) cabang Sumbar mengatakan, tanaman cabai Variatas Kastilo F1 sangat baik sekali untuk ditanam, karena mudah tumbuh dengan subur.

Mulai dari bertanam, dalam tempo sekitar 90 hari telah berbuah, hanya tinggal menunggu memerah saja lagi, setelah itu tinggal memanennya. Tidak sulit memeliharanya hingga berbuah. (MC Padang/Irwandi Rais/toeb)