Dinas Sosial Agam Kembangkan Pola Kerja Persahabatan

Agam, InfoPublik - Dinas Sosial Kabupaten Agam mengembangkan pola kerja persahabatan dalam  melaksanakan atau menjalankan pekerjaan. Bila seluruh pegawai di dinas ini sudah merasa bersahabat, maka semua pekerjaan akan mudah untuk diselesaikan.

Kepala Dinas Sosial Kurniawansyah Putra, Rabu (11/1), di ruang kerjanya, mengatakan hubungan kerja berlandaskan persahabatan itu bisa diterapkan di Dinas Sosial Agam, sejak berada di bawah pimpinannya.

Dengan demikian, prinsip “Basamo mangko Manjadi,” semakin sempurna. Diharapkan juga, gap antara bawahan dan pimpinan tidak lagi menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas.

“Kita kembangkan pola kerja bersahabat, dengan harapan semua pekerjaan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Masing-masing bidang, dalam pelaksanaan tugas, tidak mesti menunggu perintah dari atasan, yang mungkin menghambat kelancaran pelaksanaan tugas, kecuali yang bersifat kebijakan,” ujarnya.

Bila semua pelaksanaan pekerjaan harus menunggu  perintah dari atasan, pelaksanaan tugas akan berjalan lamban. Makanya, ia menegaskan, pekerjaan yang sudah jelas juklaknya di masing-masing bidang, mesti laksanakan secepatnya. 

Ia memberi contoh, dalam kasus bencana. Setiap kejadian musibah, sudah jelas petunjuk pelaksanaan tugas, yaitu memberikan bantuan. Begitu ada informasi tentang bencana, kepala bidang mesti cepat bertindak menyalurkan bantuan pada kesempatan pertama. Jangan menunggu perintah kepala dinas terlebih dahulu. 

Dalam kondisi bencana akibat angin puting beliung, misalnya. Begitu menerima informasi kejadian, secepatnya kepala bidang mesti menyalurkan bantuan terpal, dan paket sembako.

“Dengan demikian, korban bencana bisa memanfaatkan terpal untuk melindungi harta benda mereka dari guyuran hujan. Jangan sampai seluruh harta benda mereka dalam rumah, yang atapnya diterbangkan angin, basah kuyup, baru bantuan datang,” ujarnya menjelaskan.

Ia juga berharap agar seluruh pegawai Dinas Sosial Agam memiliki kepekaan terhadap suatu  peristiwa dan nasib korban bencana. Dengan demikian, mereka selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk meringankan beban penderitaan yang yang mendera korban bencana.(mc agam/toeb)