:
Oleh MC Kota Batam, Rabu, 11 Januari 2017 | 16:33 WIB - Redaktur: Tobari - 813
Batam, InfoPublik - Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam tahun 2016 mencapai angka 97,03% atau sebesar Rp882,266 miliar. Beberapa sektor penerimaan, tidak tercapai.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Batam Raja Azmansyah mengatakan, ada delapan sektor pajak yang tidak tercapai.
Seperti pajak daerah terealisasi Rp648,206 miliar dari target Rp675,354 miliar atau 95,98%, pajak hotel terealisasi 97,98% atau Rp88,302 miliar, pajak restoran Rp51,594 miliar dari target Rp 51,831 miliar atau 99,54%.
Pajak hiburan target Rp20,645 miliar terealisasi 96,82%, pajak mineral bukan logam dan batuan dari target Rp3,928 miliar terealisasi 89,90%, retribusi jasa umum dari target Rp36,573 miliar terealisasi 95,89%, dan retribusi jasa usaha dari target Rp360 juta terealisasi 93,50%,
Selain itu, sektor BPHTB (bea peralihan hak atas tanah dan bangunan) yang ditargetkan Rp 254,350 miliar terealisasi 89,81%. Meski sektor ini menjadi salah satu andalan pendapatan daerah.
Sementara sektor pajak yang mencapai target adalah pajak reklame sebesar Rp7,471 miliar, pajak penerangan jalan umum (PPJU) Rp136,032 miliar, pajak parkir Rp6,012 miliar, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) Rp108,939 miliar, hasil retribusi daerah Rp93,254 miliar, dan retribusi perizinan tertentu Rp57,848 miliar.
Untuk diketahui, grafik PAD Kota Batam setiap tahun naik. Jika dilihat dari tahun 2012 realisasi penerimaan pendapatan daerah sebesar Rp413,178 miliar, tahun 2013 sebesar Rp606,340 miliar, tahun 2014 sebesar Rp779,944 miliar, dan tahun 2015 sebesar Rp840,645 miliar.
“Tahun ini proyeksi target pendapatan Rp1 triliun, lebih" ujarnya. (MC Batam Taslimahudin/toeb)
