Dinsos Agam Dirikan Gudang Logistik Untuk Percepatan Bantuan

:


Oleh MC Kab Agam, Rabu, 11 Januari 2017 | 15:31 WIB - Redaktur: Tobari - 173


Agam, InfoPublik - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Agam akan mendirikan gudang logistik untuk percepatan penyaluran bantuan kepada korban bencana.  Nantinya, di gudang tersebut akan disimpan stok bahan bantuan untuk korban bencana, seperti terpal, selimut, sembako, dan bantuan lainnya. 

“Rencananya gudang logistik tersebut bakal didirikan di wilayah Agam Timur, bila dropping dilakukan dari Lubuk Basung, akan memakan biaya, waktu dan tenaga,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam Kurniawan Syah Putra, Rabu (11/1).

Kurniawan yang akrap disapa Wira ini menginginkan penyaluran bantuan bisa dilakukan pada kesempatan pertama setelah kejadian bencana. Dengan demikian, bantuan dimaksud jadi lebih bermanfaat bagi korban bencana. 

Wira menjelaskan, bila terjadi bencana seperti angin puting beliung apalagi atap rumah diterbangkan angin, saat itu mereka sangat membutuhkan bantuan terpal untuk berteduh dan memayungi harta benda mereka dari hujan. Bila pada kesempatan pertama, bantuan terpal bisa disampaikan, akan sangat bermanfaat bagi mereka. 

"Wilayah Agam luas, perlu didirikan gudang logistik, seperti di Agam belahan timur. Lokasinya bisa saja di Kecamatan Ampek Angkek atau di Banuhampu", terang Wira. 

Wira menyampaikan, pihaknya akan mencari lokasi yang paling strategis, sehingga penyaluran bantuan untuk korban bencana di Agam timur bisa dilakukan secepatnya. Sedangkan bantuan untuk korban di Agam barat, bisa dilakukan dari gudang logistik yang ada di Dinas Sosial Agam. 

Untuk penyalurannya bisa dilakukan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), bekerjasama dengan pihak kecamatan bersangkutan. Kini, di setiap kecamatan di daerah itu sudah ada TKSK. 

Saat ini, menurut Wira, Dinas Sosial Agam kekurangan terpal, dan beberapa barang yang diperlukan untuk membantu korban bencana. Hal itu terjadi, karena akhir-akhir ini daerah itu sering dilanda bencana. 

“Kita akan mencoba menghubungi Dinas Sosial Sumbar, mudah-mudahan masih ada stok yang bisa membantu Agam,” ujarnya berharap.(mc agam/toeb)