Operasi Pasar Cabe Perum Bulog di Samarinda

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Selasa, 10 Januari 2017 | 18:50 WIB - Redaktur: Tobari - 506


Samarinda, InfoPublik - Perum Bulog Kaltim – Kaltara menggelar operasi pasar menjual komoditi cabe dengan harga murah. Ini sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, sebagai bentuk pengamanan harga cabe di daerah dengan kebutuhan tinggi seperti Kota Samarinda.

Kepala Divisi Regional Perum Bulog Kaltim – Kaltara Yayan Suparyan menyebut kehadiran operasi pasar cabe diharap membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya di tengah kondisi harga yang melambung tinggi sejak beberapa pekan terakhir.

Hasilnya, cabe yang dioperasi-pasarkan sangat diminati masyarakat. Animonya cukup tinggi, ditandai dengan cabe yang dijual dengan harga murah tersebut tingkat penjualannya sangat tinggi.

“Tidak sampai satu jam, setengah ton cabe sudah ludes terjual. Kita berharap keberadaan operasi pasar ini banyak membantu dan harga cabe di pasaran cepat stabil,” kata Yayan Suparyan, ketika ditemui saat menggelar operasi pasar cabe, di depan Pasar Segiri Samarinda, Selasa (10/1).

Pelaksanaan operasi pasar sendiri merupakan instruksi Menteri Pertanian dalam rangka mengamankan harga cabe di Kaltim. Cabe didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah.

Setelah ini, Perum Bulog akan kembali menggelar operasi pasar untuk menjaga stabilitas ketersediaan kebutuhan dan harga pasaran di daerah. Seperti operasi pasar cabe, diisyaratkan akan kembali dilakukan dengan melihat animo masyarakat.

“Memperhatikan animo masyarakat untuk menyesuaikan ketersediaannya. Khawatir mendatangan barang dalam jumlah banyak, pembeli tidak ada. Padahal seperti cabe resiko busuknya cukup tinggi,” katanya.

Operasi pasar sendiri menjual cabe sebanyak setengah ton. Mekanismenya setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli setengah kilogram dengan harga Rp27.500 atau dengan harga Rp55.000 per kilogramnya.

Nampak Kepala Dinas Pangan Pertanian Tanaman Pangan Ibrahim mendampingi jajaran Perum Bulog menggelar operasi pasar cabe dan mempromosikannya menggunakan pengeras suara.(diskominfo kaltim/arf/toeb)