Presiden Joko Widodo Ajak Sebarkan Nilai Kesantunan dan Kesopanan

:


Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 10 Januari 2017 | 10:48 WIB - Redaktur: Tobari - 306


Pekalongan, InfoPublik - Maraknya penyebaran informasi bohong (hoax), fitnah, dan ujaran kebencian (hate speech) di media sosial belakang ini, membuat suasana Indonesia kurang nyaman. Untuk itu, Presiden Joko Widodo pun memberikan perhatian serius dengan mengkampanyekan pencegahan hal-hal negatif tersebut.

Dalam lawatannya selama dua hari di Provinsi Jawa Tengah, saat bersilaturrahim ke Pondok Pesantren At Taufiqy di Kecamatan Wonopringgo, Minggu (8/1), presiden mengajak seluruh santri untuk bisa mengembangkan nilai-nilai kesantunan, kesopanan, dan budi pekerti. Nilai-nilai itu untuk membentengi diri dari sikap dan tindakan yang negatif.

“Marilah kita ajak semuanya untuk mengembangkan nilai-nilai kesantunan, nilai-nilai kesopanan, nilai-nilai budi pekerti yang baik, yang saya lihat ada banyak sekali yang sudah diberikan Kyai kepada para santri,” katanya.

Nilai-nilai kesantunan dan kesopanan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, katanya, perlu ditularkan. Sehingga, Indonesia kelak memiliki generasi penerus yang berakhlak baik.

Jokowi yang datang didampingi Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP serta pejabat penting lainnya, juga menguji pengetahuan para santri. Pertama, Jokowi melontarkan pertanyaan mengenai Pancasila. "Kalau ada santri yang bisa sebutkan Pancasila," tuturnya memberi tantangan.

Seorang santri bernama Muhammad Radi, dengan berani menjawab tantangan itu. Awalnya, santri asal Cirebon itu sempat terbata-bata menjawab, hingga salah menyebutkan sila pertama Pancasila. Namun, rasa groginya itu dengan cepat bisa teratasi sehingga dia pun akhirnya bisa  menjawab dengan lancar.

Pertanyaan berikutnya, presiden meminta santri untuk menyebutkan lima provinsi di Indonesia. Pertanyaan itu dijawab santri bernama Muhammad Nasir dari Pemalang dengan baik. Dan, pertanyaan terakhir yang diberikan adalah menyebutkan tujuh jenis ikan yang hidup di laut Indonesia. Pertanyaan itu, disambut jawaban oleh Muhammad Arif Maulana, santri asal Pekalongan.

Ketiga santri yang berani dan benar menjawab pertanyaan Presiden Jokowi, mendapatkan hadiah kejutan berupa sepeda. (humas jateng/MCjateng/toeb)