Peresmian Tugu Tahuri Persaudaraan Sebagai Simbol Merawat Kebhinekaan

:


Oleh MC Gereja Protestan Maluku, Jumat, 9 Desember 2016 | 13:25 WIB - Redaktur: Tobari - 2K


Ambon, InfoPublik – Tugu Tahuri Persaudaraan, yang berlokasi di Negeri Lafa Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, sebagai simbol merawat kebhinekaan dari Maluku untuk Indonesia, diresmikan oleh Upu Tihuli Mauloku (Gubernur Maluku yang Diwakili), Rabu (7/12).

Tugu tersebut membingkai hidup orang basudara berjalan dengan penuh hikmat, nilai-nilai adat yang diekplore  berlangsung atraktif dan memberikan pesan enerjik bagi para hadirin. Misalnya tari cakalele saat itu sebagai tari suka cita atau kebahagiaan, nyanyian-nyanyian, kapata-kapata sebagai ekspresi suka cita hidup orang basudara.

Peresmian dihadiri oleh Ketua Sinode GPM Pdt.Drs.A.J.S.Werinussa,.M.Si, Gubernur Maluku yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Ibramim Sangadji, Ketua PGIW Pdt.Dr.Jhon.Chr.Ruhulessin,.M.Si, Pangdam XVI Pattimura diwakili oleh Danramil Tehoru Idris Leurima, Kapolda Maluku yang diwakili oleh Ipda.J.F.Aritonang.

Selain itu, juga hadir Bupati Maluku Tengah yang diwakili Staf Ahli Asisten Satu Sekda Drs.W.Istia, Bupati Seram Bagian Timur yang diwakili oleh Raja Atiau Muhamadia Wailissa,  Camat Tehoru, Ketua Latu Pati Maluku Tengah Yulia. Ayakwane,.S.IP (Raja Negeri Tanah Nahu), dan Raja-Raja tiga kecamatan Telutih, Tehoru, dan Siwalalat.

Pada peresmian tyersebut, berlangsung penyerahan Tugu Tahuri Persaudaraan dalam bentuk miniatur dari tukang kepada Ketua Sinode GPM dan selanjutnya dari Ketua Sinode GPM kepada Ketua Tim Tahuri Persaudaraan.

Di sisi lain ada unsur yang sakral, yaitu berlangsungnya pemberian dan pengukuhan Gelar Adat  oleh tetua adat Nusa Tuni kepada ke-9  Aita/Ama pemimpin, pengayom, dan pelindung Rakyat di Maluku.

Mereka yang dikukuhkan itu adalah Bupati Maluku Tengah yang diwakili Staf Ahli Asisten I Sekda Drs.W.Istia, Bupati Seram Bagian Timur yang diwakili oleh Raja Atiau Muhamadia Wailissa, Penggagas berdirinya Tugu Tahuri – Ketua PGIW Pdt.Dr.Jhon.Chr.Ruhulessin,.M.Si, Ketua Sinode GPM Pdt.Drs.A.J.S.Werinussa,.M.Si.

Kemudian, Ketua Latu Pati Maluku Tengah Yulia.Ayakwane,.S.IP (Raja Negeri Tanah Nahu), Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Maluku Idrus Toekan, Kapolda Maluku yang diwakili oleh Ipda.J.F.Aritonang, Pangdam XVI Pattimura diwakili oleh Dandramil Tehoru Idris Leurima, dan    Gubernur Maluku yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Ibramim Sangadji.

Setelah itu dilanjutkan dengan do’a adat sebelum ada pada jamuan sirih pinang sebagai satu keharusan adat bagi setiap ritual tanah.

Akta peresmian Tugu Tahuri Persaudaraan oleh Upu Tihuli Mauloku (Gubernur Maluku yang Diwakili)  diiringi oleh bunyi tifa sayup-sayup sejenak Upu menuju Tifa Peresmian dan akta peresmian ditandai dengan pemukulan tifa secara spontan selubung  tahuri terangkat menengadah langit terbuka berwana biru putih cerah tidak digemuruhi hujan atau mendung.

Sebagai Anak Nusa Ina jalan kita adalah kembali kepada falsafah Hidup Orang Basudara menumbuhkembangkan lagi spiritualitas belarasa yang dimiliki. Kesadaran ini sesungguhnya adalah cara orang Maluku dalam menjaga identitas yang telah ditanam oleh para leluhur sejak semula.

Penandatanganan Prasasti Tugu Tahuri Persaudaraan Oleh ke-9  Aita/Ama pemimpin, pengayom, dan pelindung Rakyat di Maluku yang telah dikukuhkan.

Serimonial pun berakhir dan berlanjut dengan makan patita bersama di atas meja adat yang telah disediakan untuk menaruh nilai persaudaraan dalam wujud berbela rasa satu Ina, satu rahim.

Saat diwawancarai  Media Center GPM, Ketua Klasis Telutih Pdt.G.Likumahuwa,.S.Sos mengatakan bahwa, Tugu Tahuri Persaudaraan ini sebagai simbol untuk memelihara persaudaraan dalam khebinekaan di Indonesia dari Ina Tuni Kita semua satu Gandong satu suka tidak ada perbedaan tidak ada tumpa darah karena kita memiliki tali darah yang satu ina tuni sopa maraina.

Ciptakanlah toleransi antara umat beragama. Kita berasal dari satu moyang kita adalah satu darah dan kita adalah satu gandong orang bersaudara. Salam (Islam) Sarane (Kristen) secara damai, membangun Gereja islam ikut dan membangun Masjid basudara sarane ikut ambil bagian.

“Saya menyambut Gembira memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya peresmian Tugu Tahuri Persaudaraan ini. Saya janji, akan laporkan semuanya kepada Gubernur Maluku secara detail. Mari kita jaga dia dan pelihara kehidupan hidup orang bersaudara,” kata Ketua MUI Provinsi Maluku. ((MC GPM/toeb)