:
Oleh Prov. Banten, Senin, 21 November 2016 | 13:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 955
Pandeglang, InfoPublik - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 Kabupaten Pandeglang, diperkirakan mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2016.
“Kalau perkiraan memang akan ada peningkatan sekitar Rp100 miliar, tapi nilai penambahan itu sifatnya baru perkiraan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pandeglang Utuy Setiadi, Kamis (17/11).
Peningkatan APBD itu, berasal dari empat pos penerimaan, yakni dana alokasi umum (DAU), pendapatan asli daerah (PAD), bantuan keuangan dari Provinsi Banten dan dana bagi hasil pajak.
Ia menyatakan saat ini sedang dilakukan penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Saat ini kita sedang fokus pada pembahasan Rancangan APBD 2017, dan diharapkan bisa segera dibahas dan mudah-mudahan sesuai target pada 27 November 2016 bisa disetujui,” ujarnya.
Mengenai pembahasan, menurut dia, sesuai dengan tahapan sebagaimana diatur dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
“Kita mengacu pada panduan yang ada, dan selama ini berjalan lancar. Mengacu pada Permendagri itu maka paling lambat 30 November sudah harus disetujui,” ujarnya.
Dalam pembahasan RAPBD itu, kata dia, salah satu yang menjadi pertimbangan yakni visi dan misi bupati dan wakil bupati Pandeglang yang disampaikan pada masyarakat saat pemilihan.
Visi bupati dan wakil bupati Pandeglang, yakni terwujudnya Pandeglang Berkah melalui transformasi harmoni agrobisnis, maritimbisnis dan wisatabisnis menuju rumah sehat dan keluarga sejahtera 2020.
Sedangkan misinya, yaitu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, membangun konektivitas wilayah, meningkatkan nilai tambah sektor pertanian, meningkatkan nilai tambah sektor maritim, modernisasi pengelolaan potensi wisata, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan memperkuat sistem inovasi daerah. (MC.Prov.Banten/Eyv)