:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 18 November 2016 | 20:50 WIB - Redaktur: Tobari - 618
Pandeglang, InfoPublik - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengumpulkan para camat se-Kabupaten Pandeglang, Rabu (16/11), di ruang Garuda Pendopo Bupati. Pertemuan yang dilakukan dengan para camat ini, bertujuan untuk membangun sinergitas antar-semua stakeholders yang ada.
Rapat tertutup itu dilakukan guna menindaklanjuti banyaknya laporan mengenai pengalokasian dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) serta kinerja para camat yang banyak tidak mengetahui permasalahan di daerah tugasnya, seperti masalah kesehatan, program pembangunan, dan persoalan lain.
Bupati Irna Narulita mengaku, dirinya banyak menerima laporan dan aduan dari masyarakat mengenai kinerja pihak kecamatan yang kurang optimal. Laporan banyak ke Ibu (Irna menyebut dirinya), tetapi camatnya malah enggak tahu.
“Hari ini (kemarin) mereka (para camat) harus tahu mengenai aduan itu, makanya mereka dipanggil ke pendopo,” katanya di ruang Garuda Pendopo Bupati usai rapat.
Irna menjelaskan, pertemuan yang dilakukan dengan para camat bertujuan untuk membangun sinergitas antar-semua stakeholders yang ada. Dengan begitu, para camat bisa mengetahui semua permasalahan di daerahnya masing-masing.
“Jadi Ibu pertemukan untuk saling kerja sama yang baik, dan bisa membantu Bupati. Ibu juga berharap ke depan agar semua program SKPD (satuan kerja perangkat daerah) bisa diketahui masyarakat, karena selama ini warga kebanyakan tidak banyak yang tahu,” katanya.
Irna menceritakan, aduan tentang camat yang diterima dari masyarakat kebanyakan yang langsung bersinggungan dengan pelayanan, seperti soal pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), pembangunan infrastruktur, dan pelayanan lain.
“Camat juga jangan menutup komunikasi, seperti mematikan ponsel, tidak mau merespons aduan warga. Tidak bisa seperti itu, karena camat adalah kepanjangan tangan Bupati,” katanya.
Irna mengancam, bakal melakukan evaluasi kinerja semua aparatur tingkat kecamatan, jika dalam beberapa hari ke depan tidak ada perubahan. Tujuannya, agar program pembangunan di kecamatan bisa tercapai optimal.
“Ibu tahu semua aduan masyarakat sehingga Ibu bisa melakukan evaluasi program. Misalnya mengenai sampai tidaknya bantuan hibah, bantuan sosial tepat sasaran atau tidak, proyek pengerjaan betul atau tidak, sampai jalan yang volume kendaraannya padat benar atau tidak,” katanya.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pemerintahan Pemkab Pandeglang Doni Hermawan mengaku, rapat kerja yang dilakukan itu merupakan kegiatan rutin guna mengetahui kinerja semua pegawai di Pandeglang.
“Memang rakor (rapat koordinasi) ini rutin dilakukan sebagai evaluasi terhadap kinerja dari kecamatan. Ke depan sudah harus dilaksanakan apa yang diinginkan oleh Bupati khususnya pelayanan langsung kepada masyarakat,” katanya.
Doni menjelaskan, tugas camat adalah untuk menyampaikan program pembangunan ke tingkat desa. Dengan begitu, setiap permasalahan mengenai program dapat diselesaikan di tingkat kecamatan.
Masing-masing camat nanti akan menyampaikan gambaran umum program pembangunan wilayahnya kepada para kades. Setiap permasalahan harus diselesaikan di kecamatan dan camat harus tinggal di tempat. (MC Banten/toeb)