:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 16 November 2016 | 18:45 WIB - Redaktur: Tobari - 163
Surabaya, InfoPublik – Sejumlah pakar di Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memelopori gerakan sustainable urban school atau dikenal dengan sekolah kota berkelanjutan. Penerapan konsep sustainable urban school dimulai di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah Surabaya.
Dosen Jurusan Teknik Elektro ITS Prof Ontoseno Penangsang mengatakan, proyek dikerjakan melalui program IBM (Iptek Bagi Masyarakat). Menurutnya, kerja sama antara ITS dan SDIT Al Uswah ini merupakan wujud dari semangat menjaga kelestarian lingkungan hidup yang harus tetap dijalankan.
Ia menjelaskan teknologi yang diaplikasikan di SDIT Al Uswah bersifat sederhana, terjangkau, ramah lingkungan dan hemat energi.
“Selain itu, juga murah dalam perawatan sehingga lebih mudah mewujudkan cita-cita konservasi air di Surabaya,” kata Prof Ontoseno yang juga Kepala Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik, Rabu (16/11), di ITS.
Ketua Yayasan Ukhuwah Islamiyah yang membawahi Sekolah Islam Terpadu Al-Uswah Prof Mukhtasor, mengaku kerjasama yang dijalin bersama ITS mampu menjadi jawaban dari tuntutan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Di antaranya dengan mendorong pemanfaatan energi bersih dan konservasi sumber daya air, ini yang sedang kita lakukan sekarang,” ungkapnya.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PTLS) yang terletak di atap lantai empat SDIT Al Uswah, katanya, telah berhasil memproduksi listrik sebagai sumber tenaga untuk memompa air olahan bekas wudhu. “Selanjutnya, air ini digunakan untuk sumber daya kebun hidroponik yang akan dikelola oleh siswa dengan bimbingan guru-guru,” ujarnya.
Hasil hidroponik tersebut, kata Mukhtasor, nantinya akan digunakan untuk kelancaran praktik Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Selain itu, sayuran yang dihasilkan juga akan dikelola untuk menjadi produk wirausaha.
Seperti diketahui, ITS membangun proyek Photovoltaic (PV) Pump dan PLTS di SDIT Al Uswah pada 2015 lalu. Proyek tersebut berupa pemanfaatan pompa air limbah wudhu dengan tenaga PV Pump PLTS. Selain itu, ada pula pelatihan Roof-Organic Garden, yaitu kebun organik yang terletak di atas atap gedung sekolah.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-luk/toeb)