:
Oleh Prov. Banten, Rabu, 16 November 2016 | 15:39 WIB - Redaktur: Tobari - 504
Tangsel, InfoPublik - Sebanyak 100 ibu rumah tangga Kelurahan Benda Baru Kecamatan Pamulang dibekali pelatihan desain membatik oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Tangerang Selatan. Tak hanya dibekali pelatihan, kepada mereka juga diberikan bantuan peralatan membatik.
Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangerang Selatan Warman Syanudin di tengah kegiatan bertajuk ‘Desain Kreasi Batik Kota Tangsel yang Inovatif Dengan Kearifan Lokal Menuju Daya Saing yang Kompetitif’ berlokasi di Adin House Villa Dago, Pamulang, berharap ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Benda Baru tersebut mampu menopang perekonomian yang menyejahterakan.
“Ini adalah latihan pertama cara mendesain batik yang dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga. Latihan ini diharapkan secara serius, sehingga dapat sejalan dengan tujuan utamanya untuk mendorong pemasukan ekonomi bagi kehidupan sehari-hari mereka,” katanya, Senin (14/11).
Selain dibekali ilmu dasar-dasar desain membatik, mereka mendapatkan pendampingan dari para profesional. Pendamping itu untuk memberikan saran konsultasi bagi peserta, sehingga sesuai pakem cara membatik yang benar. Tentunya, teknik-teknik membatik yang baik dan benar akan diberikan oleh para pendamping.
“Setelah pelatihan akan didampingi desainer dari Jakarta untuk memastikan keberlanjutan program. Peserta dapat menimba ilmu secara mendalam,” paparnya.
Tak hanya dibekali ilmu mendesain batik beserta cara menggerakkan canting di atas kain dengan goresan cat, tetapi Dinkop dan UKM Kota Tangsel memberikan alat lengkap kepada peserta. Peralatan itu berupa canting, kompor dan bahan lain untuk kelengkapan membatik berjumlah 50 set.
“Kami berikan bantuan peralatan membatik kepada peserta. Satu set untuk dua hingga tiga orang dengan total yang kami berikan sebanyak 50 set,” jelas Warman.
Di lokasi kegiatan, banyak dipamerkan produk batik Tangsel yang cukup bagus. Batik asal Tangsel sudah banyak dipesan ke luar negeri, tentunya ini memberikan stimulus kepada peserta peluangnya besar untuk segmen fahsion. Inilah peluang yang ditawarkan kepada para peserta oleh Dinkop dan UKM Kota Tangerang Selatan.
“Batik asal Tangsel kerap dipamerkan di berbagai negara dan sekarang sudah banyak berlangganan setiap bulannya. Ini membanggakan sekali tentunya bukan hanya motif yang bagus, tetapi kualitas bahannya juga berkualitas,” paparnya.
Ada peragaan busana batik dari berbagai model, seperti batik untuk setelan hijab, setelan untuk kerja kantoran dan baju batik untuk resepsi. Beragam dasar batik, didesain dalam berbagai bentuk tentunya akan menarik.
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, saat hadir dalam pelatihan itu, menyarankan kepada para peserta untuk tekun dan telaten serta pantang menyerah. Pelatihan ini kesempatan yang bagus demi kesejahteraan ke depan untuk para ibu-ibu membantu ekonomi keluarga.
“Kegiatan ini agar diikuti dengan serius bisa dilanjutkan di rumah. Jika ada tetangga yang ingin belajar tularkanlah ilmunya supaya mereka bisa mengembangkan kreasi batik,” pesan Walikota Airin.
Walikota Airin meminta warga mengedepankan motif Khas Tangsel seperti motif bunga anggrek atau ciri khas yang ada di Tangsel lainnya. “Terutama batik yang mencirikan khas Tangsel dengan harapan dapat mempromosikan tangsel ke luar daerah,” tutur Walikota Airin. (MC Banten/toeb)