:
Oleh Prov. Banten, Selasa, 15 November 2016 | 17:53 WIB - Redaktur: Tobari - 389
Tangsel, InfoPublik - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany terus melakukan pendekatan kepada semua elemen untuk bersama-sama mengawasi dan mengantisipasi gerakan radikalisme di Tangsel. Saat ini, menurut Airin, perguruan tinggi masih menjadi fokus utama pencegahan radikalisme di Tangsel.
“Karena diakui ada informasi yang memang sekarang terindikasi aliran keras ini masuk ke perguruan-perguruan tinggi,” kata Walikota Airin, saat ditemui di kantor Kejati Banten, beberapa waktu lalu.
Airin mengakui bahwa Tangsel masih merupakan wilayah zona merah untuk gerakan radikal. “Tapi kita tetap berusaha melakukan pendekatan dan kita berkomunikasi dengan seluruh jajaran elemen,” tutur Airin.
Untuk menangkal radikalisme tumbuh di kalangan perguruan tinggi, dan masyarakat, Airin mengaku telah menggandeng berbagai elemen masyarakat.
“Tidak hanya tugas kami, pihak pemerintah daerah, tentara, polisi, BIN, kejaksaan, tapi kita juga melibatkan unsur masyarakat, pemangku kepentingan, perguruan tinggi dan yang lainnya,” tegasnya. (MC Banten/toeb)