:
Oleh Prov. Banten, Selasa, 15 November 2016 | 11:34 WIB - Redaktur: Tobari - 946
Serang, InfoPublik - Sebanyak 800 orang santri dari perwakilan delapan kabupaten/kota di Banten mengikuti jambore santri 2016 tingkat Provinsi Banten, yang digelar di Bumi Perkemahan Taman Wulandira Kabupaten Serang, di Serang, Jum’at (11/11).
Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut, merupakan rangkaian hari santri tingkat Provinsi Banten bekerja sama dengan Forum Santri Provinsi Banten.
Asisten Daerah Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Umum (Asda II) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, kegiatan jambore santri tersebut merupakan ajang silaturahim dan melakukan berbagai perlombaan para santri, baik yang berasal dari pondok pesantren salafi dan pesantren modern.
"Ini kegiatan yang pertama kali kami selenggarakan. Tujuan utama dari kegiatan ini sebenarnya ingin mendengarkan masukan-masukan dari para santri terkait program pembangunan yang bisa dijalankan Pemprov Banten dengan melibatkan peran para santri," kata Eneng Nurcahyati usai membuka kegiatan tersebut, Jum’at (11/11).
Menurut dia, jika dari hasil evaluasi kegiatan tersebut dirasakan memberikan manfaat yang besar khususnya bagi kalangan santri dan juga Pemprov Banten, maka jambore santri bisa dijadikan agenda rutin yang dilaksanakan Pemprov Banten bekerja sama dengan Forum Santri.
Eneng mengatakan, kegiatan jambore santri diisi dengan berbagai kegiatan lomba keagamaan sesuai dengan kompetensi dan pelajaran yang diterima para santri di masing-masing pondok pesantren, seperti lomba membaca kitab kuning, lomba pidato dan ceramah umum serta "outbond".
Selain itu ada juga kegiatan bimbingan mental dan bela negara dengan melibatkan narasumber dari kepolisian dan TNI.
"Mereka kan selama ini belajar agama terus di pesantrennya. Nah disini tetap belajar dengan sedikit refresh karena bisa silaturahmi dan 'outbond' serta ada materi umum terkait bela negara," kata Eneng Nurcahyati.
Kepala Biro Kesra Pemprov Banten Irvan Santoso mengatakan, rangkaian kegiatan jambore santri tingkat Provinsi Banten dilaksanakan selama tiga hari mulai 11 sampai 13 November 2016. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 800 orang santri dari puluhan pondok pesantren di delapan kabupaten/kota di Banten.
"Kegiatan ini untuk pertama kali dilaksanakan di Banten. Mudah-mudahan jika hasilnya positif dari kegiatan ini, nanti bisa menjadi agenda rutin kerja sama Pemprov Banten dengan Forum Santri," kata Irvan.
Pihaknya mendorong agar para santri di Banten ikut berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di Provinsi Banten. Salah satu prestasi yang telah ditorehkan para santri di Banten yakni menjadi juara umum pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren tingkat nasional (pospenas). (MC Prov Banten/toeb)
