Kafilah Banten Ikuti Malam Taaruf Pada MTQ III Korpri Di Samarinda

:


Oleh Prov. Banten, Senin, 14 November 2016 | 20:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 575


Samarinda, InfoPublik -  Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur'an Korpri Provinsi Banten menatap optimis juara umum, keikusertaan pelaksanaan MTQ ke III Kopri yang dilangsungkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur dari 11-20 November 2016.

Rasa optimisme kafilah Banten ini bukan tanpa alasan. Alasannya kafilah Banten sudah melakukan persiapan segala sesuatunya dengan baik. "Kami optimis bisa juara pertama, tren positif ini auranya terlihat malam ini. Karena rombongan kafilah Banten bisa melakukan foto bersama  sekjen Korpri dan Wakil gubernur Kaltim yang pertama dari kafilah lainnya," kata Asda II pemrpov Banten Eneng Nurcahyati usai menghadiri acara Malam taaruf MTQ Korpri nqsional ke III sekaligus pelantikan dewan hakim dan panitera serta dewan pengawas di aula pendopo Gubernur Kaltim, Sabtu, (12/11).

Menurutnya, selain persiapan teknis persiapan non teknis juga terus diperhatikan oleh seluruh kafilah dan official MTQ Banten. Karena dalam MTQ Korpri ini juga persingannya cukup berat, mengingat saingannya tidak hanya dari Korpri yang ada di 34 provinsi.

"Karena ada juga peserta MTQ dari luar pengurus Korpri, seperti misalnya Kopri pada kementrian dan lembaga tingkat pusat seperti Kemenag RI dan BKN juga ikut.Kita ketahui bersama Korpri Kemenag RI merupsksn juara bertahan,"jelas Eneng.

Sekertaris Korpri Republik Indonesia yang juga ketua BKN Bima Aria Wibisana mengungkapkan, Indonesia yang mayoritas beragama Islam memiliki potensi besar juga di anggota Koprinya untuk terus dioptimalkan. Melalui pengamalan agamanya dari setiap anghota Kopri bisa menjadi landasan pembangunan nasional. "Apalagi umat Islam di Indonesia yang kuat,  sehinga diharapkan mendukung dalam pembangunan nasional. Al-Quran juga hendaknya dijadikan inspirasi.

Karena semakin mempelajari isi kandungan Al-Quran, sehingga akan semakin meyakini akan ajaran Tuhan," kata Bima. Ia mengatakan, melalui pemahaman yang benar diharapkab pula untuk menghasilkan nilai-nilai kebangsaan yang luhur.

"Saya mengajak ASN dan kaum Muslimin untuk menjadikan momen MTQ ini sebagai karakter bangsa yang unggul. Jadikan indoenesia kedepan rujukan dalam menghasilkan pendidikan yang unggul. Dan menjadikan MTQ ini juga sebagai ajang untuk memotivasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faysal meminta kepada dewan hakim yang dilantik agar bertanggung jawab dalam memutuskan penjurian peserta pada MTQ kali ini. Karena dewan hakim tidak hanya bertanggung jawab terhadap peserta, tapi juga bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Karena itu, dewan hakim diminta untuk profesional agar tidak memunculkan penilaian yang objektif. Sehingga diharapkan mampu memunculkan peserta MTQ yang berkualitas dan menjadi kebanggan bagi kita semua," tegas Wagub. 

Sementara kafilah MTQ Korpri Banten pada tahun ini menurunkan 15 peserta putra-putri dengan mengikuti 7 cabang lomba , seperti Murotal atau Tartil putra/putri, Hifzil Qur’an 3 Juz putra/putri, Hifzil Qur’an 5 Juz putra/putri, Hifzil Qur’an 10 Juz putra/putri, Pidato putra/putri dan Khat Al-Qur’an putra/putri.(MC.Prov.Banten/Eyv)