:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 11 November 2016 | 11:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 554
Serang, InfoPublik – Guna menanggulangi kemiskinan di Kota Serang, Walikota Serang Tb Haerul Jaman mengumpulkan seluruh kepala SKPD untuk meminta paparan program dari masing-masing SKPD dalam mengatasi permasalahan kemiskinan di Kota Serang.
Walikota Serang Tb Haerul Jaman mengatakan, penanggulangan kemiskinan di Kota Serang merupakan program prioritas yang tengah di galakan. Dirinya mengakui, hampir di setiap kecamatan di Kota serang terdapat keluarga miskin.
“Tujuh kelurahan di Kota Serang yang merupakan kantung kemiskinan, tentunya ini menjadi tanggung jawab seluruh instansi hingga tingat kelurahan,” ujarnya saat membuka acara Rapat Koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan daerah 2016 dan sosialisasi sistem basis data terpadu (Madani sinangkis), di Salah satu Hotel di Kota Serang, Selasa, (8/11/2016).
Dengan aplikasi sinangkis tersebut dirinya berharap dapat mempermudah langkah-langkah Pemkot Serang dalam mengurangi kemiskinan di Kota Serang. karena, dengan diterapkannya sistem ini pemerintah dapat mengetahui data masyarakat miskin dengan cepat dan akurat. “Dengan melihat data angka kemiskinan ini cukup banyak, maka kita harus bisa memprioritaskan anggarakan dan memprogramkan, agar di setiap tahun dapat menuntaskan kemiskinan,” tuturnya.
“Saat ini 7 kelurahan jadi prioritas penanggulangan kemiskinan. Di 2017 kita fokus terhadap 7 kelurahan dalam menanggulangi kemiskinan di antaranya pada Kecamatan Kasemen yaitu Banten, Kasunyatan, Warung Jaud, Kilasah, Sawah Luhur, Bendung dan Kecamatan Serang yaitu kelurahan Unyur,” tambahnya.
Kepala Bappeda Kota Serang, Joko Sutrisno, sebagai Ketua pelaksana kegiatan tersebut menjelaskan, sistem Madani sinarkis merupakan alat bantu Pemerintah Kota serang sebagai program dalam memperkuat akurasi data dalam penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, dirinya berharap seluruh SKPD dapat Menyusun program yang dapat di akomodir dan langsung menukik pada perencanaan penanggulangan kemiskinan sebagai program prioritas seperti peningkatan sanitasi, kewirausahaan, penyediaan pendukung ekonomi, pelatihan hingga pelatihan keterampilan.
“Dengan program prioritas ini diharapkan dapat mengurangi penduduk miskin dan meningkatkan ekonomi kreatif demi mengurangi beban penduduk miskin,”ujarnya. (MC.Prov.Banten/Eyv)