:
Oleh Prov. Banten, Rabu, 9 November 2016 | 15:05 WIB - Redaktur: Tobari - 598
Cilegon, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon membentuk forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Pembentukan forum tersebut bertujuan untuk menjalin komitmen seluruh pihak untuk pengurangan risiko bencana di Kota Cilegon.
Acara yang digelar di Aula Setda Pemkot Cilegon, Selasa (8/11) tersebut, diresmikan langsung oleh Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi.
“Semoga dengan pembentukan forum ini dapat menumbuhkan semangat, kepedulian dan kebersamaan kita tentang pentingnya membangun paradigma penanggulangan bencana, khususnya dalam hal pengurangan risiko bencana,” ungkap Edi.
Wakil Walikota Edi mengatakan, paradigma pengurangan risiko bencana belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat. Ia melanjutkan, kegiatan penanggulangan bencana terkesan lebih identik dengan proses tanggap darurat saja.
“Jika kita melihat pada siklus sistem manajemen penanggulangan bencana itu ada tiga tahapan yang saling berkaitan, yaitu pra bencana, saat terjadi bencana, dan pasca bencana,” terangnya.
Plt Kepala BPBD Cilegon Purwadi menjelaskan, forum Pengurangan Risiko Bencana ini arahnya lebih pada pra bencana, sementara tim reaksi cepat lebih kepada saat tanggap darurat.
Pembentukan forum ini sesuai amanat Undang Undang nomor 24 tahun 2007 dimana perlu keterpaduan semua pihak, di antaranya unsur Pemerintah Daerah, TNI Polri, perusahaan dan industri di Cilegon dan para relawan. Tujuannya ialah agar mengajak semua pihak sepakat untuk mengurangi risiko bencana di Kota Cilegon. (MC Banten/toeb)