:
Oleh Media Centre Kabupaten Jepara, Jumat, 21 Oktober 2016 | 09:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 451
Jepara, InfoPublik – Kabupaten Jepara memberikan perhatian serius pada perkembangan keimanan warganya. Daerah ini bahkan secara rutin menggelar lomba baca kitab kuning untuk memacu para santri mendalami agamanya. Dikemas dalam kegiatan berlabel Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK), kompetisi untuk para santri ini dilangsungkan Rabu (19/10) di komplek Pemda Jepara.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi secara resmi membuka lomba yang dikemas dalam format antar kecamatan. Upacara pembukaan juga dihadiri Wakil Bupati Subroto, Kepala Kantor Kementerian Agama Muhdi Zamru, dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah.
Kepala Bagian Kesra Setda Jepara Lukito Sudi Asmara menyebut, tahun ini MQK diikuti 273 santri putra dan putri perwakilan kecamatan. Mereka didampingi 112 official.
“Ada sembilan cabang yang dilombakan di sembilan tempat berbeda. Semuanya di komplek pemda,” katanya.
Terdiri dari Tarikh Marhalah Ula diselenggarakan di musholla Setda. Nahwu Marhalahah Ula di bangunan Paseban depan Setda Jepara, Tafsir Marhalah Wustha di ruang rapat I Setda, Ushul Fiqh Marhalah Wustha di ruang rapat II Setda, Nahwu Marhalah Wusta di pendapa, dan Tafsir Marhalah Ulya di serambi belakang pendapa.
Selanjutnya Fiqih Marhalah Ulya di aula BKD, Nahwu Marhalah Ulya di teras Masjid Agung Baitul Makmur, serta Akhlak Marhalah Ulya di aula Masjid Agung Baitul Makmur.
Para juara akan mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Gelar juara umum akan diberikan kepada kecamatan yang berhasil memperoleh juara I paling banyak.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi berharap lomba ini menjadi ajang peningkatan pengetahuan agama dan menjalin silaturahmi antarsantri. “Jangan justru melihat peserta dari kecamatan lain seolah sebagai saingan,” katanya. (JeparaKab/mcJepara/Kus)