:
Oleh Prov. Banten, Rabu, 19 Oktober 2016 | 16:24 WIB - Redaktur: Tobari - 811
Tangsel, InfoPublik - Setelah mendapatkan penghargaan Swasti Saba Padapa pada ajang Kota Sehat tahun lalu, kini Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan dan berbagai pihak lainnya sedang melakukan Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Persiapan Verifikasi Kota Sehat Tingkat Provinsi Banten.
Kegiatan yang dilakukan di Telaga Seafood, Serpong, pada Rabu (12/10) ini, melibatkan berbagai pihak yang bersentuhan langsung dalam Verifikasi Kota Sehat untuk mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda.
Menurut Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Iin Sofiawati, Kota Tangsel akan dilakukan Verifikasi oleh Provinsi pada 24 Oktober 2016 mendatang.
Oleh sebab itu pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi bersama tim Kota Sehat untuk memastikan sejauh mana persiapannya menuju Kota Sehat. “Kali ini ada empat kecamatan yang terlibat dalam Verifikasi Kota Sehat, yakni Ciputat Timur, Pondok Aren, Serpong dan Serpong Utara,” ungkapnya kepada Web Tangsel.
Untuk Kecamatan Ciputat Timur sudah disiapkan tatanan yang akan dinilai, yakni kawasan pemukiman Sarana dan prasarana sehat di Cirendeu dengan lokasi khususnya (lokus) adalah Bank Sampah Sampurna, pasar sektor 2 Bintaro, Sekretariat Forum Komunikasi (Forkom) Kecamatan Ciputat Timur, dan Sekretariat Pokja Kelurahan Rengas.
“Untuk Kecamatan Pondok Aren akan dinilai mengenai kehidupan sosial yang sehat. Yang akan dinilai lokusnya adalah Bina Keluarga Balita (BKB) Flamboyan, Tempat Penitipan Anak Baitul Maal, Sekretariat Forkom Kecamatan Pondok Aren dan Sekretariat Pokja Kelurahan Pondok Kacang Barat dan Jurang Mangu Timur,” jelasnya.
Di Kecamatan Serpong akan dinilai tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Lokusnya adalah Puskesmas Serpong 2, PDAM, Sekretariat Forkom Kecamatan Serpong dan Sekretariat Pokja Kelurahan Serpong. Kecamatan Serpong Utara tatanannya adalah kawasan industri dan perkantoran sehat yakni lokusnya PT. Indah Kiat dan BP2T Tangsel.
“Dari seluruhnya yang akan di verifikasi hingga saat ini sudah 90 persen siap menghadapi penilaian. Diharapkan dengan adanya hal seperti ini bisa menjadikan suatu kebiasaan bagi masyarakat Tangsel dalam menciptakan Kota Sehat,” jelas Iin.
Sementara, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa Kota Sehat adalah suatu kondisi Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
“Pengembangan kota sehat adalah bagian dari dinamika dan semangat warga, pemerintah, serta lembaga kemasyarakatan yang potensial. Pencapaian kota sehat merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, dan budaya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Walikota Airin mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mewujudkan Kota Tangsel menjadi kota sehat. Walikota juga meminta agar para peserta bisa menyiapkan dan melengkapi data serta dokumen di masing-masing tatanan. Juga mengembangkan potensi yang ada di setiap lokus. (MC Banten/toeb)