:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 14 Oktober 2016 | 10:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 412
Serang, InfoPublik - Gubernur Banten Rano Karno melepas kontingen Paralympic Provinsi Banten menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-VX tahun 2016 tanggal 15 - 25 Oktober mendatang di Bandung Jawa Barat.
Pelepasan Kontingen dilakukan di Pendopo Gubernur Banten di KP3B Serang, Kamis (13/10) Kontingen Banten sendiri berjumlah sebanyak 91 orang.
Gubernur Banten Rano Karno meminta para atlit Paralympic Banten untuk tidak kalah mental sebelum bertanding.“Persaingan olah raga kedepan akan terus semakin ketat, oleh karena itu untuk melihat atlit yang berprestasi kita harus menyiapkan kondisi fisik,” kata Gubernur.
Kontingen Banten sendiri tidak diberi beban target oleh Gubernur, akan tetapi Gubernur meminta agar kontingen banten tampil maksimal diajang olah raga atlet penyandang disabilitas empat tahunan ini.
“Empat tahun lalu banten diurutan ke 17, tahun ini ya harus ada peningkatan. Kalau dikatakan target tentunya kita ingin masuk di 10 besar, karena sudah waktunya banten masuk 10 besar,” ujarnya.
Gubernur berpesan, bahwa semua pihak harus membangun komitmen untuk bersatu memberikan kontirbusi nyata sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya dalam membangun keolahragaan di Provinsi Banten.
“Pemprov terus berupaya dapat memberikan kesempatan kepada para pelatih, atlit dan pengurus, salah satunya dengan menyediakan fasilitasi kejuaraan,” ucap Gubernur.
“Selamat mengikuti Pekan Paralympic Nasional ke-XV tahun 2016 dan selamat bertanding. Semoga sukses kiranya Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kita sekalian,” kata Gubernur didampingi ASDA III Widodo Hadi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Ali Fadilah menyebutkan, kontingen Provinsi Banten berjumlah 91 orang yang terdiri dari 47 atlet, 7 pelatih. 12 asisten pelatih, 9 ofisial dan 16 pendamping dari setiap Kabupaten dan Kota. Adapun cabang olahraga yang akan diikuti sebanyak 7 cabang terdiri dari Tenis Meja, Panahan, Atletik, Judo, Catur, Renang dan Bulu Tangkis.
“Sebelum berangkat ke Jawa Barat, kita telah melakukan Training Center (TC) di Kota Tangerang selama seminggu untuk memberikan motifasi dan penguatan kontingan,” kata Ali.
Menurut Ali, Peparnas bertujuan untuk meningkatkan prestasi pada atlet hasil dari pembinaan olah raga layanan khusus ke ajang tingkat nasional dan sebagai tanggung jawab Pemerintah untuk meningkatkan olahraga layanan khusus.
“Kami akan beusaha memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Banten di tingkat nasional," sebutnya. Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) yang diikuti kontingen Banten itu merupakan suatu ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi atlit penyandang disabilitas Indonesia. Sama seperti PON, Peparnas juga digelar empat tahun sekali.(MC.Kab.Sleman/Eyv)