:
Oleh Prov. Riau, Rabu, 28 September 2016 | 09:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 192
Pekanbaru, InfoPublik - Pembinaan dan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Provinsi Riau tengah difokuskan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal itu terkait adanya sekitar 1.201 Kartu Keluarga (KK) masyarakat KAT yang mendiami wilayah penghasil sagu terbaik di Riau itu.
"Untuk sekarang, pembangunan bagi masyarakat KAT masih difokuskan di Kepulauan Meranti dan tahun berikutnya, Kabupaten Pelalawan. Program pemberdayaan KAT ini menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2017," ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Syarifuddin di Pekanbaru, Selasa (27/9).
Syarifuddin mengatakan, pihaknya tengah mengemas program untuk memberdayakan masyarakat KAT secara ramah. Tujuannya, agar komunitas adat terpencil tidak kaget untuk menjalani kehidupan yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Seperti, peduli kesehatan dan mau mengenyam pendidikan.
"Upaya untuk memasyarakatkan komunitas adat terpencil terus kami lakukan. Tentunya, ini perlu didukung antar SKPD terkait. Sehingga program tersebut bisa menyentuh keseluruhannya," tegas Kadissos Riau ini.
Ada pun data masyarakat KAT di Riau ada sebanyak 6.067 KK, yang tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 1.915 KK, Bengkalis 1.299 KK, Kepulauan Meranti 1.201 KK, Indragiri Hulu (Inhu) 1.069 KK, Pelalawan 174 KK, Rokan Hulu (Rohul) 231 KK, Rokan Hilir (Rohil) 71 KK dan Siak 71 KK.(MC Riau/ra/eyv)