:
Oleh MC Kabupaten Sorong, Rabu, 28 September 2016 | 09:11 WIB - Redaktur: Tobari - 539
Sorong, InfoPublik - Kadistrik Sayosa Timur Yulius Balinsa memberi apresiasi kepada masyarakat setempat, khususnya masyarakat di Kampung Kladuk atau identik dikenal dengan sebutan daerah poros tengah, dalam dalam bidang pembangunan.
Daerah tersebut sebagai poros tengah, karena keberadaan Kampung Kladuk letaknya persis berada di tengah wilayah kerja pemerintahan antara Kabupaten Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan, sebutnya.
Kadistrik Sayosa Timur Yulius Balinsa dalam keterangannya, Selasa (27/9), mengaku bahwa memang selama ini daerah yang berada di wilayah poros tengah sulit untuk membangun, terutama akibat masalah jangkauan transportasi.
“Meski demikian, kami berupaya agar warga setempat bisa memperoleh sarana transportasi berupa Longboath 40 PK untuk beroperasi di Kali Kladuk,” jelasnya.
Begitu pula masalah pembangunan gedung sekolah di Kampung Kladuk hingga saat ini belum ada, sehingga masyarakat setempat menyekolahkan anaknya di ibukota Distrik Sayosa Timur.
Distrik Sayosa Timur merupakan pemekaran dari Distrik Sayosa khusus terkait dengan masalah pelayanan kesehatan sedikit sulit, seiring masih kurangnya penempatan tenaga kesehatan, yang dianggap belum memadai sesuai keinginan masyarakat maupun pemerintah sendiri.
“Dengan kondisi seperti itu, masyarakat kami mengeluh dalam bidang pelayanan kesehatan karena sangat sulit mendapatkannya,” katanya.
Namun dengan berbagai langkah terobosan yang kami lakukan saat ini, baik dalam bidang pembangunan di Kampung Kladuk dan Kampung Klasam, ke depan dihaapkan bisa ada suatu perubahan, katanya.
Dengan adanya berbagai tingkat kesulitan seperti ini yang masih dikategorikan daerah terpencil, ia berharap kepada Pemkab Sorong lebih memperhatikan masalah transportasinya.
“Saya juga sudah mengusulkan melalui Musrenbang untuk pembangunan jalan tambatan perahu, dan kalau boleh rencana itu bisa direalisasikan melalui APBD Kabupaten Sorong tahun 2017 mendatang,” katanya. (MC.Sorong/rim/toeb)