:
Oleh MC Kota Sorong, Kamis, 22 September 2016 | 12:04 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Sorong, InfoPublik – Ruas jalan S. Maruni, yang terletak di Km. 10 Kota Sorong, Papua Barat, bagaikan kolam renang alias terendam banjir setinggi lutut kaki orang dewasa, setelah diguyur hujan selama sekitar dua jam, Rabu (21/9) sore..
Bukan hanya itu, tinggi banjir tersebur tidak merata, disebabkan beberapa lokasi yang lebih rawan dan rendah, sehingga ada yang sampai sebatas paha, kata Iwa, seorang warga yang berdomisili di sekitar lokasi banjir.
Dari pantauan, beberapa lokasi termasuk kompleks di jalan S. Kamundan juga terendam banjir. Akibatnya, warga harus membereskan dan mengangkat barang-barangnya sebelum terendam banjir juga.
Peristiwa ini berlangsung pada Rabu (21/9) sore yang mengakibatkan akses di sepanjang jalan S. Maruni itu terputus dan menyebabkan antrian kendaraan sepanjang setengah kilometer.
Jumlah drainase yang sangat terbatas dan tidak seimbang dengan banyaknya volume air, menjadi dugaan terjadinya banjir tersebut.
Sekalipun Pemerintah Kota Sorong telah melakukan pengerukan dan pelebaran seluruh drainase di Kota ini, termasuk di sepanjang jalan S. Maruni, namun belum membuahkan hasil yang signifikan. Hal ini diakibatkan pengerukan dan pelebaran tadi masih dalam tahap pengerjaan atau belum final.
Namun demikian, banjir kali ini sudah lebih baik ketimbang sebelum dilakukan pengerjaan drainase tadi. Iwa, salah satu warga yang berdomisili di sekitar lokasi tersebut menjelaskan, kondisi banjir sudah lebih baik setelah dilakukannya pengerukan dan pelebaran drainase yang dilakukan pemerintah Kota Sorong.
“Saya harap pemerintah segera menyelesaikan pengerukan drainase di jalan Sungai Maruni. Ini supaya banjir dapat diminimalisir, juga agar akses jalan tidak mengalami penyempitan akibat banyaknya beton penutup drenase yang diletakkan di pinggir jalan,” katanya. (Kominfo Kota Sorong/toeb)