:
Oleh Prov. Riau, Rabu, 21 September 2016 | 08:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 322
Rengat, InfoPublik -Tim penilai lomba pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Desa Seresam Kecamatan Seberida, Selasa (20/9).
Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan verifikasi secara langsung terkait pencapaian Desa Seresam yang masuk dalam empat besar tingkat nasional pada lomba pemanfaatan toga kategori tingkat pedesaan.
Kedatangan tim yang diketuai Gita Swisari dengan anggota Drg Putut dan Ismoyowati ini disambut langsung Bupati Inhu H Yopi Arianto bersama Wakil Bupati H Khairizal,anggota DPRD Inhu Dapil II Raja Irwantoni dan Syamsudin, Plt Asisten Administrasi Umum Hendrizal, Ketua PKK Inhu Hj Marlinawati Khairizal serta sejumlah pejabat lainnya di halaman Kantor Desa Seresam.
Gita Swisari mengatakan kehadiran timnya untuk melakukan verifikasi lapangan terkait dengan pencapaian Desa Seresam yang telah berhasil mengembangkan toga sekaligus mampu meraih juara pada lomba pemanfaatan toga yang digelar mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan tingkat propinsi.
“Sebelumnya, kami juga telah menerima data-data dari hasil penilaian di tingkat propinsi. Jadi kami hanya memverifikasi kembali terkait data-data tersebut,” ungkap Gita Swisari saat memberikan sambutan pada pertemuan yang digelar di Kantor Desa Seresam.
Dalam lomba ini, lanjut Gita, Kabupaten Inhu khususnya Desa Seresam menjadi salah satu peserta dari 34 propinsi lainnya yang terdaftar untuk kategori tingkat pedesaan. Dan dari beberapa tahapan penilaian yang telah dilakukan, Desa Seresam berhasil masuk dalam empat besar terbaik.
Untuk saat ini, proses penilaian yang dilakukan yakni proses wawancara dan peninjauan secara langsung.Untuk itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah serta masyarakat yang telah mendukung pemanfaatan toga menjadi sebuah kebiasaan khususnya bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan.Sementara itu, Wakil Bupati Inhu H Khairizal menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang telah dicapai Desa Seresam.
Menurut Wabup, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan peran serta masyarakat yang ingin mengembangkan pemanfaatan toga. Pemkab Inhu sendiri akan terus berusaha untuk memfasilitasi serta memberi dukungan terhadap pengembangan program ini.
"Kami pemerintah hanya memberikan dukungan serta terus berupaya memfasilitasinya. Namun prestasi ini tidak lain berangkat dari peran serta langsung dari masyarakat," terang Wabup.
Wabup juga berharap, kedatangan tim penilai ini tidak hanya melakukan penilaian namun juga dapat memberi arahan serta petunjuk bagi masyarakat tentanng pentingnya pengembangan pemanfaatan toga.
Berdasarkan informasi, pengembangan pemanfaatan toga oleh masyarakat Desa Seresam tergabung dalam kelompok asuhan mandiri. Sejauh ini, ada sepuluh warga telah mengembangkan pemanfaatan toga di halaman rumah mereka. Untuk jenis tanaman obat yang dikembangkan, kelompok ini telah mengumpulkan sebanyak 34 jenis tanaman obat.
Pada kesempatan itu, bersama Wakil Bupati H Khairizal, tim penilai melakukanpeninjauan secara langsung ke sejumlah rumah warga binaan dari kelompok asuhan mandiri yang sejauh ini telah mengembangkan pemanfaatan toga di rumah mereka.(MC Riau/ana/eyv)